Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tukang Parkir di Solo, Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Dikenal Pendiam

Kompas.com - 08/12/2022, 19:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - AS (34), terduga pelaku bom bunuh diri di Markas Kepolisian Sektor (Mapolesk) Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, dikenal pendiam.

Hal itu diungkapkan rekan juru parkir AS di sebuah restoran di belakang Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

"Dia pendiam, kelihatannya kalau jagongan sama temennya biasa tidak se-vokal temannya," kata ER, dilansir dari Surya.co.id.

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Pakai Bom Panci, Diduga Berisi Proyektil Paku

Seperti diketahui, AS sudah bekerja jadi tukang parkir di restoran tersebut sejak 2019. Sementara AS bersama keluarganya tinggal di sebuah indekos di daerah Siwal, Baki, Sukoharjo.

"Kalau pas tugas parkir biasanya dia pakai celana cingkrang karena saya sering lewat jadi tau juga. Punya jenggot tapi tipis, ga panjang. Pakainya rompi, tapi dibelakangnya ada bordiran tulisan juru parkir," tutur ER.

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Bandung Pakai Bom Panci, Rusak Bangunan Polsek Astanaanyar

Hal senada juga diungkapkan Ketua RT tempa AS indekos di Siwal, Baki. Menurut Suparno, AS dan keluarganya tidak pernah berbaur atau tampak ikuti kegiatan kampung.

Banyak warga yang tidak mengenal AS sama sekali, termasuk dirinya yang tinggal tak lebih dari 100 meter dari kos AS.

"Semuanya tidak pernah bersosialisasi, arisan tidak pernah ikut. Disini tidak ada yang mengetahui (kenal)," katanya.

"Kalau kata pemilik kos, sudah satu tahun. Itu yang bilang pemilik kosnya," kata dia, dilansir dari TribunSolo.com, Rabu (7/12/2022).

Eks napiter

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, AS adalah residivis yang pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo beberapa tahun silam.

"Pelaku sempat dihukum 4 tahun. Dan di bulan September 2021 yang bersangkutan bebas," terang Listyo.

Listyo juga mengungkapkan, AS masuk kelompok yang masih merah atau sulid dilakukan deredikalisasi.

"Yang bersangkutan masih susah diajak bicara, cenderung menghindar, tapi sudah mulai melaksanakan aktivitas," kata Kapolri.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: 4 FAKTA TERBARU Agus Sujarno Pelaku Bom di Polsek Astanaanyar Bandung: Tinggal di Solo, Bekerja ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com