Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Tambah Personel untuk Amankan Pernikahan Kaesang-Erina, Total Jadi 11.800

Kompas.com - 08/12/2022, 17:29 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dari hasil evaluasi inspeksi pengamanan jelang Penikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Kota Solo, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memutuskan untu menambah personel gabungan.

Sebelumnya, saat apel gelar pasukan di Stadion Manahan, pada Rabu (7/12/2022), personel gabungan yang diterhunkan sebanyak 10.800 yang tersebar di Kota Solo dan Yogyakarta.

Namun setelah pengecekan secara langsung oleh Jenderal Andika, mulai dari kediaman Erina Gudono hingga Puro Mangkunegaran, personel gabungan ditambah.

Baca juga: Mangayubagyo Pernikahan Kaesang-Erina, Warga Sleman Berbagi Makanan untuk Anak Yatim

"Kita siapkan 130 pasukan cadangan di sini (kota Solo) dan 130 pasukan di Jogja. Total yang kita libatkan untuk TNI, 9.600 personel. Tapi total dengan Polri, dibawa personel gabungan, total ada 11.800 personel," tegas Jendral Andika di Solo, Kamis (8/12/2022)

Penambahan personel, lanjut Andika, mulai dari rute keberangkatan Sleman yang merupakan rumah mempelai wanita, Erina Gudono. Kemudian, dari Sleman masuk ke Klaten. Lalu berlanjut ke Boyolali untuk mengetahui kondisi terakhir pengamanan di Puro Mangkunegaran.

"Di Loji Gandrung di situ ada, ring 1 oleh Paspampres, kemudian ring 2 dan ring 3 di bawah Pangdam. Itu juga ada beberapa evaluasi, yang saya temukan harus disempurnakan," jelasnya.

Disinggung apakah penambahan personel karena ada insiden bom bunuh diri, Andika mengatakan pengaman ini sudah direncanakan sejak tiga minggu lalu.

"Kita rencanakan kan sejak tiga minggu lalu dan kita ingin detail, teliti. Untuk apa? Untuk memastikan acara VVIP, ini bisa berjalan. Kemarin ada insiden itu yaitu semakin membuat apa yang kami siapkan ini relevan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com