SOLO, KOMPAS.com - Setelah melakukan pengecekan Command Center, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan pengecekan di Rumah Dinas Wali Kota, Loji Gandrung, Kota Solo, Jawa Tengah.
Pengecekan dilaksanakan pada 14.40 WIB, di Loji Gandrung yang akan menjadi lokasi upacara adat ngunduh mantu.
Terlihat Jenderal Andika melakukan koordinasi keamanan di sejumlah titik kawasan di Loji Gandrung.
Mulai dari jalan-jalan utama hingga gang-gang kampung warga yang berada di samping dan di belakang Loji Gandrung.
Baca juga: Mengenal Tradisi Semaan Al Quran di Rangkaian Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
"Melakukan pemeriksaan langsung inspeksi ke posisi-posisi gelar satuan-satuan TNI maupun Polri yang ada di bawah komando gabungan pengamanan, tapi sekaligus mengevaluasi," kata Jenderal Andika Perkasa, di sela-sela pengecekan, Kamis (8/12/2022).
Dari hasil inpeksi ini, Panglima menemukan sejumlah evaluasi atau kekurangan-kekurangan dalam pengamanan acara ngunduh mantu dan tasyakuran di Kota Solo.
"Misalnya ada kekurangan personel, ada kekurangan alat-alat deteksi misalnya metal detektor dan itulah yang akan kami segera penuhi. Nanti malam paling lambat besok pagi," kata dia.
Andika juga menjelaskan, secara spesifik pengamanan lebih fokus ke yang tempat-tempat kegiatan maupun rute yang dilalui oleh VVIP yaitu Presiden dan keluarganya.
Serta, Wakil Presiden dan keluarganya.
Baca juga: Ini Lokasi 9 Panggung Hiburan Pernikahan Kaesang-Erina di Kota Solo
"Command Center memang kami sudah gelar. Kami mulai proses ini sejak 3 minggu lalu perencanaan. Kami sudah gelar kemarin sore, di Jogja. Ini digelar di Solo. Mulai pagi inilah, saya akan cek supaya, yang belum sempurna kami sempurnakan," ujar dia.
Andika mengatakan sebelumnya, juga melakukan pengecekan rute keberangkatan, mulai dari Sleman dari rumah calon mempelai wanita, Erina Gudono.
Kemudian, dari Sleman masuk ke Klaten Klaten, lanjut ke Boyolali untuk mengetahui kondisi terakhir pengamanan.
"Di Loji Gandrung di situ ada, ring 1 oleh Paspampres, kemudian ring 2 dan ring 3 di bawah Pangdam. Itu juga ada beberapa evaluasi, yang saya temukan harus disempurnakan," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.