Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Arfino, Bocah di NTT yang Derita Kelainan Jantung, Tak Punya Biaya untuk Operasi

Kompas.com - 08/12/2022, 15:15 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

RUTENG, KOMPAS.com - Kayosius Arfino (15), bocah asal Kampung Nangka, Desa Terong, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami sakit kelainan jantung sejak usia 9 bulan.

Antonia Amu, sang ibunda, menuturkan, saat lahir, tak ada kelainan pada buah hati mereka. Namun, sejak berusia 9 bulan putranya itu mulai sakit-sakitan.

Baca juga: Dituding Merusak Hutan Mangrove, Bupati Alor Dilaporkan ke Polda NTT

Melihat kondisi dan gejala Argino, ia dan sang suami pun mengantarkan anak mereka ke RSUD Ben Mboi Ruteng untuk diperiksa

"Waktu itu, kami bawa dia ke rumah sakit di Ruteng. Hasil pemeriksaan dari dokter bahwa anak kami ini mengalami sakit kelainan jantung dan harus segera dirujuk ke Jakarta," ungkap Antonia kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Kamis (8/12/2022) siang.

Padahal keluarganya hanya berprofesi sebagai petani dan tidak memiliki uang untuk melakukan pengobatan di Jakarta.

Baca juga: Gempa M 3,3 di Flores Timur NTT, Belum Ada Laporan Kerusakan

Karena keterbatasan, ia dan suami pun hanya bisa mengelus dada.

Mereka membawa sang anak pulang ke kampung halaman dan merawat putranya dengan obat tradisional.

"Kami bukannya pasrah dengan keadaan ini, tetapi kami tidak punya biaya untuk ke Jakarta. Terpaksa kami hanya bisa mengobati anak kami ini, dengan pengobatan tradisional," ungkap dia.

"Kami uang dari mana? Untuk hidup saja kami ini susah," tambahnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com