Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamera Jurnalis di Tanjungpinang Dirusak Saat Meliput Unjuk Rasa Pencari Suaka

Kompas.com - 08/12/2022, 15:02 WIB
Elhadif Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com- Seorang jurnalis televisi menjadi korban saat aksi unjuk rasa pencari suaka di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (7/12/2022).

Jurnalis TvOne bernama Chairullah tersebut dihalangi dan didorong oleh pencari suaka yang sempat ditahan oleh Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang, Yahya Jamili.

Peristiwa itu terjadi ketika Yahya Jamili dan seorang rekannya didampingi pejabat Rudenim dan anggota Polres Tanjungpinang, dibawa keluar dari Kantor Rudenim.

Baca juga: Jurnalis Malang Raya Tampilkan Kumpulan Foto Tragedi Kanjuruhan, Dibentangkan di Stadion

Chairullah dan para jurnalis lain mengambil foto ataupun video mengabadikan momentum itu.

"Tapi tiba-tiba salah satu dari imigran, Yahya Jamili menghalangi dan mendorong handycam saya. Dia juga berusaha merampas handycam dan akhirnya kamera tersebut jatuh ke aspal. Kamera saya jadi rusak dan tidak bisa hidup," kata Chairullah.

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Kepri, Gustianosa menyayangkan serta mengecam aksi yang dilakukan oleh seorang imigran terhadap jurnalis.

Jurnalis wanita yang akrab disapa Ocha mengatakan perusakan kamera milik Chairullah tersebut sudah dilaporkan ke Polresta Tanjungpinang.

Ia berharap kasus itu bisa diungkap dan pelaku mendapat ganjaran sesuai hukum yang berlaku.

"Kami dari IJTI kepri akan mengawal kasus pengrusakan dan menghalangi kerja jurnalis ini," tambah Ocha, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Polri Minta Maaf atas Intimidasi Jurnalis oleh Anggotanya di Sekitar Rumah Kadiv Propam

Hal senada juga diungkapkan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang.

Ketua AJI Kota Tanjungpinang, Jailani mengecam tindakan penghalang-halangan wartawan saat peliputan yang dilakukan oleh oknum imigran tersebut.

"Tindakan itu jelas mencederai kebebasan pers dalam melakukan kerja-kerja jurnalistik dengan menghalang-halangi yang tentunya untuk kepentingan publik," kata Jay.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com