Screening ini akan dilakukan sebagai manajemen trafik untuk penumpang yang belum dan sudah memiliki tiket sebelum masuk area pelabuhan.
"Setelah exit toll Merak, siapkan screening juga, bagi yang belum bertiket jangan arahkan ke pelabuhan," kata Firman.
Sedangkan pengaturan flow kendaraan agar pembagian jenis kendaraan bisa lebih mudah dilayani di pelabuhan utama ataupun pelabuhan alternatif.
Baca juga: Tarif Penyeberangan Kapal di Pelabuhan Bakauheni Naik Mulai 1 Oktober 2022, Ini Besarannya
Sementara itu, Direktur ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi berharap calon pengguna jasa penyebrangan telah memiliki tiket minimal 1 hari sebelumnya.
"Ini kuncinya, agar melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari. Karena sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan," kata Ira.
Dalam layanan angkutan Nataru mendatang, ASDP juga akan menerapkan screening penumpang dengan memberikan stiker di sejumlah titik.
Ini bertujuan agar kendaraan yang memang eligible (telah bertiket dan tiba sesuai jam layanan) dapat diarahkan menuju pelabuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.