"Proyek-proyek dia jual nama Amon Djobo dan minta uang, makanya saya marah keluarga itu. Tinggal lagi di rumah saya. Di sini dia ancam orang yang kerja proyek," ungkap Amon.
Amon menuding, laporan Sius karena motif sakit hati saja.
"Dia itu kawin cerai dan keluarga lepas dia dari rumpun keluarga besar (Djobo). Itu manusia saya tidak tahu model wajahnya seperti apa dan dia kalau lihat saya pasti lari," kata Amon.
Amon pun kembali memastikan yang melaporkannya itu orang yang sakit hati dan iri serta dendam pribadi dengannya.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,1 Guncang Alor NTT
"Bikin apa tanggapi orang gila dan bodoh seperti itu yang tak tahu apa-apa soal asal-usul tanah itu," kata Amon.
Sebelumnya diberitakan, Sius Djobo, warga Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan Bupati Alor Amon Djobo ke aparat kepolisian setempat.
Amon dilaporkan ke Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) NTT karena dituding merusak hutan mangrove di pesisir Pantai Aikoli, Kecamatan Teluk Mutiara, Alor.
"Saya sudah laporkan ke Polda kemarin siang. Lapornya itu, saya masukkan dokumen di ruangan Setum Polda NTT. Jadi laporan pengaduan secara tertulis kepada Bapak Kapolda," ujar Sius kepada Kompas.com, Rabu (7/12/2022) malam.
Menurut Sius, saat melapor ke Polda NTT, dia membawa sejumlah bukti kuat soal perusakan mangrove.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.