Sigit menuturkan, pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Pelaku terafiliasi JAD Bandung atau JAD Jawa Barat," ungkapnya.
Setelah menjalani hukuman selama empat tahun, Agus bebas pada September 2021. Meski demikian, Agus dianggap masih "merah" atau radikal.
"Dalam tanda kutip masuk kelompok masih merah. Maka proses deradikalisasi perlu teknik dan taktik berbeda karena yang bersangkutan masih susah diajak bicara, cenderung menghindar, walaupun sudah melaksanakan aktivitas," tuturnya.
Baca juga: Kapolri Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolsek Astanaanyar Bandung Terafiliasi JAD
Polisi menemukan sepeda motor pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar.
Di motor tersebut terdapat tulisan yang menyinggung soal KUHP. Kata-kata itu ditulis pada selembar kertas
"Barang bukti yang diamankan adalah sebuah motor yang digunakan oleh pelaku berwarna biru," jelas Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana, Rabu.
Suntana menerangkan, temuan tersebut akan menjadi bahan penyelidikan lanjutan.
Agus Sujatno, pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, sudah dua minggu bekerja di luar kota. Kabar ini disampaikan Surati, pemilik tempat kos.
Bersama anak dan istrinya, Agus indekos di RT 007 RW 002, Dusun II, Siwal, Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Masih kos di sini istri dan anaknya satu. (Masuk) September 2021," terangnya, Rabu.
Baca juga: Densus 88 Geledah Indekos Pelaku Bom Bunuh Diri Astanaanyar di Sukoharjo
Surati menjelaskan, selama Agus menyewa kamar kos, ia tidak menyertakan identitasnya. Hanya istri Agus yang menyerahkan identitasnya berupa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP). Berdasarkan alamat sesuai KTP, istri Agus berasal dari Indramayu, Jawa Barat.
Tetangga kos Agus, Endang (64), sempat bertanya kepada istri Agus, R, soal Agus yang tak pernah kelihatan di tempat kos. Saat itu, R menjawab bahwa Agus sedang mencari pekerjaan untuk modal berjualan kue pukis.
"Kita kan enggak tahu ya. Kok jauh-jauh. Terus hari itu balik sebentar terus sudah pergi. Kalau saya tanya katanya tukang parkir," bebernya.
Baca juga: Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung Sudah Setahun Indekos di Sukoharjo
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani; Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Reni Susanti, Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba, Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.