Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Terdampak Banjir Pati Semringah Dikunjungi Ganjar

Kompas.com - 07/12/2022, 20:36 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Suasana di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati mendadak meriah ketika Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo datang, pada Rabu (7/12/2022).

Kehadiran Ganjar itu bak pelipur lara bagi warga setelah terdampak banjir bandang. Ganjar didampingi Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, mengunjungi dua titik di Kecamatan Tambakromo, yang jadi wilayah terparah akibat banjir bandang pada akhir November lalu.

Saat di Desa Sinomwidodo misalnya, Ganjar langsung diserbu warga setibanya di balai desa setempat. Ia tak luput dari kejaran remaja hingga orangtua untuk sekadar bisa berjabat tangan dan menyapa.

Baca juga: Bencana Banjir di Pati, 2 Lansia Meninggal Diduga Terjebak di Rumah, Ini Penjelasan BPBD

"Aduh ramai banget cuma keliatan rambut putihnya aja," teriak seorang ibu yang tak kuasa berdesak-desakan untuk menyapa Ganjar.

Begitu pula saat Ganjar masuk ke gang kecil dan melihat kondisi rumah warga. Beberapa warga sedang mencuci pakaian pun langsung semringah saat melihat Ganjar.

"Pak, jenengan pas banjir ngentosi pinten jam (Pak saat banjir anda menunggu berapa jam)," tanya Ganjar pada seorang lansia.

"Nggeh dangu pak (Ya lama pak). Banjire pun sedadane kulo (banjirnya setinggi dada saya)," jawab lansia tersebut.

Kemudian para ibu sahut menyahut meminta bantuan alat elektronik ke Ganjar. Menurut mereka, bantuan makanan dan sembako sangat tercukupi.

"Magic com pak, untuk masak nasi," teriak ibu-ibu.

Hal yang sama juga terjadi saat Ganjar meninjau jembatan yang melintang di atas Sungai Godo. Sisi kanan kiri tanggulnya tergerus banjir dan kondisinya memprihatinkan.

"Saya kira jembatan itu tidak lagi berkaki dua di tengah. Itu mestinya tanpa kaki jadi bentangannya agak panjang sehingga arus sungai bisa lebih cepat," tuturnya.

Di sisi lain, kata Ganjar, normalisasi sungai juga penting. Apalagi dari banjir yang terjadi menyisakan banyak sampah rumah tangga yang terbawa.

"Itu langsung kita kerjakan maka alat-alat berat sudah mulai masuk. Saya terima kasih kepada BBWS yang bergerak cepat," katanya.

Baca juga: 2 Tewas dan Ratusan Rumah Rusak akibat Banjir Bandang, Camat di Pati: Ini Paling Parah

Mantan anggota DPR RI itu juga mengapresiasi instansi dan lembaga vertikal yang bergotong royong membantu korban terdampak banjir. Khususnya posko kesehatan, dia meminta agar maksimal melayani warga.

"Pengobatan dari kepolisian makasih dibantu jadi masyarakat ini nanti urusannya penyakit kulit biasanya, ISPA gitu ya, Inis semua diobati betul. Nah nanti ada permintaan tadi kasur, kompor, nanti saya carikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com