Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Begal Dihajar Massa, Warga Desa Soki di Bima Blokade Jalan hingga Lempar Mobil Polisi

Kompas.com - 07/12/2022, 18:37 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Puluhan warga di Desa Soki, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), memblokade jalan raya pada Selasa (6/12/2022) malam.

Mereka keberatan dengan aksi warga desa lain yang menghakimi kakak beradik berinisial RM dan SR hingga babak belur. 

Baca juga: Warga di Bima Temukan Kerangka Bayi Terkubur di Kebun

Kakak beradik itu dihakimi karena diduga membegal seorang penjual es keliling yang melintas di Desa Ncera.

"Warga blokade jalan karena tidak terima dua orang ini dihakimi warga Ncera," kata Kepala Desa Soki Ardiansyah saat dikonfirmasi, Rabu (7/12/2022).

Ardiansyah menjelaskan, kasus itu bermula saat SR yang diduga membegal seorang penjual es keliling ditangkap oleh warga Desa Ncera. Warga desa pun menghakimi SR hingga babak belur.

"Aksi itu dilihat oleh kakaknya yakni RM, dia langsung bergegas ke lokasi untuk menyelamatkan sang adik. Tapi saat itu RM justru jadi sasaran pemukulan sampai luka memar di wajah," ujar Ardiansyah.

Tak terima dengan perlakuan warga Desa Ncera, SR dan RM menceritakan hal itu kepada rekannya dan warga Desa Soki. Mereka pun melakukan pemblokiran jalan raya.


Kabag Operasi Polres Bima AKP Herman membenarkan blokade jalan yang dipicu penganiayaan dua terduga pelaku begal.

Pada malam kejadian, jajaran Polsek Belo langsung dikerahkan untuk membuka akses jalan. Namun, polisi mendapat perlawanan dari warga Desa Soki, bahkan kaca mobil patroli pecah dilempar warga.

"Waktu tiba di lokasi anggota langsung dilawan, sampai-sampai kaca mobil patroli pecah kena lemparan batu," kata Herman.

Baca juga: 2 Rumah Panggung di Bima Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 75 Juta

Setelah polisi melakukan pendekatan secara persuasif, warga akhirnya mau membuka kembali akses jalan tersebut. 

"Tidak lama kita dekati, kita beri mereka pengertian warga akhirnya mau buka sendiri akses jalan. Saat ini situasi sudah kondusif," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com