GORONTALO, KOMPAS.com – Polda Gorontalo meminta masyarakat yang menyimpan atau mendapat kiriman melalui media sosial untuk tidak menyebarluaskan foto atau video bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung.
Foto atau video yang diterima dari pihak lain diminta untuk dihapus agar tidak membuat resah masyarakat.
“Tujuan pelaku teror itu adalah untuk membuat resah masyarakat, kami berharap masyarakat untuk menghapus foto atau video yang diterima dan tidak menyebarkan melalui sosial media,” kata Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono Kabid Humas Polda Gorontalo, Rabu (7/12/2022).
Baca juga: Densus 88 Geledah Indekos Pelaku Bom Bunuh Diri Astanaanyar di Sukoharjo
Menurut Wahyu Tri Cahyono, penyebaran konten bom bunuh diri justru akan membuat masyarakat ketakutan, inilah yang diinginkan oleh pelaku teror sesungguhnya, yaitu tidak ingin melihat masyarakat hidup damai.
Untuk mengantisipasi peristiwa tragis ini, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika sudah menginstruksikan seluruh Kapolres di wilayah Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan penjagaan markas Polres dan Polsek.
Kepada anggota kepolisian yang bertugas di lapangan juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
Sebelumnya Kapolda Irjen Pol Helmy Santika juga memerintahkan petugas di pintu perbatasan Provinsi Gorontalo diperketat untuk mengantisipasi keluar masuknya orang yang tidak bertangung jawab yang akan mengacaukan masyarakat.
Ia juga meminta warga untuk melaporkan ke aparat kepolisian atau pihak yang berwajib jika melihat gerak gerik atau kegiatan seseorang atau kelompok yang mencurigakan.
“Segera laporkan ke pihak berwenang dan kepolisian untuk diantisipasi, jangan sampai ada kejadian yang tidak diinginkan,” ujar Wahyu Tri Cahyono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.