Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Gorontalo Minta Konten Foto dan Video Bom Bunuh Diri Dihapus dan Tidak Disebarkan

Kompas.com - 07/12/2022, 18:07 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Polda Gorontalo meminta masyarakat yang menyimpan atau mendapat kiriman melalui media sosial untuk tidak menyebarluaskan foto atau video bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung.

 

Foto atau video yang diterima dari pihak lain diminta untuk dihapus agar tidak membuat resah masyarakat.

 

“Tujuan pelaku teror itu adalah untuk membuat resah masyarakat, kami berharap masyarakat untuk menghapus foto atau video yang diterima dan tidak menyebarkan melalui sosial media,” kata Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono Kabid Humas Polda Gorontalo, Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Densus 88 Geledah Indekos Pelaku Bom Bunuh Diri Astanaanyar di Sukoharjo

 

Menurut Wahyu Tri Cahyono, penyebaran konten bom bunuh diri justru akan membuat masyarakat ketakutan, inilah yang diinginkan oleh pelaku teror sesungguhnya, yaitu tidak ingin melihat masyarakat hidup damai.

 

Untuk mengantisipasi peristiwa tragis ini, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika sudah menginstruksikan seluruh Kapolres di wilayah Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan penjagaan markas Polres dan Polsek.

 

Kepada anggota kepolisian yang bertugas di lapangan juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

Baca juga: Pasca-pengeboman Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung, Polda Sulsel Siagakan Anggota Bersenjata Lengkap

 

Sebelumnya Kapolda Irjen Pol Helmy Santika juga memerintahkan petugas di pintu perbatasan Provinsi Gorontalo diperketat untuk mengantisipasi keluar masuknya orang yang tidak bertangung jawab yang akan mengacaukan masyarakat.

 

Ia juga meminta warga untuk melaporkan ke aparat kepolisian atau pihak yang berwajib jika melihat gerak gerik atau kegiatan seseorang atau kelompok yang mencurigakan.

 

“Segera laporkan ke pihak berwenang dan kepolisian untuk diantisipasi, jangan sampai ada kejadian yang tidak diinginkan,” ujar Wahyu Tri Cahyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com