KOMPAS.com - Pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Agus Sujatno (AS) alias Abu Muslim ternyata tinggal indekos bersama istri, RS dan anaknya di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Di bagian depan kamar kos daerah Desa Siwal, Kecamatan Baki ini terdapat gerobak makanan 'Pukis Bandung' berwarna hijau.
Baca juga: Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung Sudah Setahun Indekos di Sukoharjo
Tetangga kos, Endang mengatakan, meskipun tinggal bersebelahan dan hanya terpisahkan oleh dinding bata, namun dirinya tak begitu akrab dengan AS dan RS.
Menurut dia, sosok RS (istri pelaku) cenderung tertutup dan tak pernah keluar dari rumah kontrakan.
Padahal, dia dan tetangga kontrakan lainnya kerap duduk berbincang di depan kamar.
"Dia itu tidak pernah keluar. Kenalnya hanya kenal-kenal biasa saja. Beda dengan kita-kita ini yang setiap hari jagongan (mengobrol)," ujar dia dikutip dari TribunSolo.com.
Terlebih, dia mengaku tak pernah berbicara langsung dengan AS (pelaku) yang setiap pagi pergi kerja.
"Kalau pagi pas (AS) berangkat saya sapa. Berangkat mas? Udah sebatas itu saja," kata dia.
Sementara itu, tetangga di luar kos, Rengga mengaku tak kenal baik dengan AS.
"Dia itu orangnya tertutup kok. Paling ketemu pas dia jalan ke Masjid saja atau dia lagi cari anaknya yang masih kecil," ujar dia.
Sebelumnya, bom bunuh diri menyasar Polsek Astana Anyar pukul 08.20 WIB pada Rabu (7/12/2022).
Saat itu anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi seperti biasanya.
Namun tak disangka ada seorang pria yang menerobos barisan dan mengacungkan senjata tajam.
Tak lama kemudian terjadi ledakan.
Dalam serangan itu, pelaku tewas, 10 polisi dan seorang masyarakat biasa luka-luka.
Sementara, satu polisi yang terluka parah akibat bom bunuh diri ini meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ada Gerobak Jualan 'Pukis Bandung', di Depan Kamar Kos Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.