Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencari Suaka Berunjuk Rasa di Rudenim Tanjungpinang, Minta 2 Rekannya Dilepaskan

Kompas.com - 07/12/2022, 17:14 WIB
Elhadif Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com- Sejumlah pencari suaka berunjuk rasa di depan Rumah Detensi Imigrasi Pusat (Rudenim) Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (7/12/2022).

Mereka meminta dua rekannya yang ditangkap pada Selasa (6/12/2022) malam dilepaskan.

Kedua pencari suaka tersebut diketahui bernama Yahya dan Fadil.

Baca juga: Pencari Suaka Kelabui Petugas agar Bisa Berunjuk Rasa di Tanjungpinang

Seorang pencari suaka, Ahmad (34) mengatakan petugas mendatangi lokasi pengungsian pencari suaka di Hotel Bhadra Resort, Kabupaten Bintan.

"Tadi malam ada Polisi Imigrasi datang pakai dua mobil. Mereka menangkap rekan kami. Padahal rekan kami itu tidak ada salah," kata Ahmad.

Ahmad menyebutkan petugas Rudenim Tanjungpinang menangkap kedua rekannya karena alasan tidak lagi diperbolehkan melakukan aksi demo.

"Kan semua manusia ada hak untuk menyampaikan suaranya. Sekarang kami mau bebaskan kawan kami," ungkapnya.

Para pencari suaka mengaku berunjuk rasa sejak subuh hari. Mereka menyatakan akan terus berunjuk rasa hingga Yahya dan Fadil dilepaskan.

"Kita akan pulang kalau teman kita dikeluarkan," sebut Ahmad.

Baca juga: Dianggap Resahkan Warga, Demo Pencari Suaka di Balai Kota Batam Dibubarkan

Aksi demo para pencari suaka tersebut cukup membuat arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Kota Tanjungpinang, terganggu.

Para pencari suaka melakukan aksi hingga memakan badan jalan. Polisi tampak mengatur mereka agar jalanan tidak macet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com