Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Nasabah Bank Sulselbar yang Tidak Dapat Pengembalian Dikabarkan Akan Tempuh Jalur Hukum, Polisi: Belum Ada Laporan

Kompas.com - 07/12/2022, 15:22 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Polisi hingga kini belum menerima laporan baru terkait 6 nasabah Bank Sulselbar yang belum menerima pengembalian saldo tabungan yang diduga ditilap mantan pegawai Bank Sulselbar. 

Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan mengatakan, sejauh ini hanya ada 3 laporan polisi yanng dilayangkan oleh korban penipuan mantan pegawai Bank Sulselbar. 

Ketiga laporan itu kini sudah berada di tahap penyidikan. Dimana dua di antaranya adalah limpahan dari penyidik Polresta Mamuju.

Baca juga: Bank Sulselbar Mamuju Akui Sulit Kembalikan Dana 6 Nasabah yang Tidak Tercatat, Ini Alasannya

 

Ketiga laporan ini menyebut mantan pegawai Bank Sulselbar berinisial H sebagai pihak terlapor. 

"Untuk laporan baru belum ada. Jadi saat ini masih ada 3 laporan. Laporan terbaru belum ada," kata Syamsu Ridwan kepada Kompas.com melalui telepon, Rabu (7/12/2022). 

Hal yang sama juga diungkapkan Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman yang menyebut bahwa pihaknya sejauh ini belum menerima laporan baru terkait 6 nasabah yang belum menerima pengembalian. 

"Tiap hari saya cek laporan tapi belum ada laporan baru," ujar Herman. 

Baca juga: Oknum Pegawai Bank Sulselbar Mamuju Beri Bonus Fiktif kepada Nasabah yang Isi Saldonya Raib

Sementara itu, salah satu nasabah Bank Sulselbar yang belum menerima pengembalian, Nurmi, mengaku masih akan menunggu keputusan pihak Bank akan isi tabungannya yang hilang tersebut.

Nasabah yang kehilangan dana sebesar Rp 100 juta ini mengatakan bahwa dana tabungannya tidak dikembalikan karena mantan pegawai Bank Sulselbar H tidak memasukkannya ke dalam rekening banknya. 

Namun pihak bank, kata Nurmi, menjanjikan uangnya bisa kembali jika proses verifikasi tahap dua yang dilakukan pihak bank Sulselbar telah dilakukan. 

"Insya Allah dia (pihak bank) bilang diupayakan untuk dikembalikan. Makanya uang kami yang enam orang akan dikembalikan seperti teman-teman karena ada semua ji buktinya yang kita punya," ujar Nurmi. 

Terkait adanya nasabah yang melapor kembali, Nurmi mengaku tidak mengetahuinya. 

Dia mengatakan bahwa selama ini belum ada komunikasi dengan nasabah lain yang belum menerima pengembalian terkait langkah hukum yang akan diajukan. 

"Kalau saya tidak (melapor). Cuma saya menunggu janji karena kemarin itu yang dijanji dibayarkan ji," tandas Nurmi. 

Sebelumnya diberitakan, Bank Sulselbar Cabang Mamuju akui kesulitan untuk mengganti uang 6 nasabah yang diduga digelapkan mantan pegawainya lantaran tidak tercatat di dalam sistem rekening bank. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com