Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lord Rangga Petinggi Sunda Empire Dimakamkan di Brebes

Kompas.com - 07/12/2022, 14:19 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Jenazah Lord Rangga, atau Rangga Sasana yang memiliki nama asli Edi Raharjo, dimakamkan di TPU Gang Seo, Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (7/12/2022)

Sebelum dimakamkan, isak tangis keluarga mewarnai kedatangan jenazah di rumah duka RT 07, RW 05, Desa Grinting sekitar Pukul 10.30 WIB.

Lord Rangga yang merupakan petinggi Sunda Empire ini mengembuskan napas terakhinya di usia 55 tahun saat dirawat di RS Islam Mutiara Bunda Tanjung, Brebes, sekitar pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Petinggi Sunda Empire Lord Rangga Meninggal Dunia di Brebes

Setelah sempat disemayamkan, jenazah kemudian disalatkan di Musala Baitul Janah desa setempat.

Puluhan warga termasuk kerabat terlihat mengantar ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Gang Seo Desa setempat.

Konsultan hukum Lord Rangga, Slamet Riyadi mengaku sempat berkomunikasi dengan Rangga dua hari lalu.

Saat itu, kepadanya, Rangga mengaku kesehatannya sedang terganggu. Bahkan menyampaikan sedang menjalani pengobatan di Jakarta.

"Almarhum sempat mengeluh sakit pada bagian paru-parunya dan batuk-batuk " kata Slamet m.

Slamet menambahkan, dalam pekan ini, sebenarnya sudah diagendakan melakukan pertemuan dengan Lord Rangga. Lord Rangga disebut ada kontrak iklan dengan salah satu produsen obat anti nyamuk.

Baca juga: Mengenang Lord Rangga Eks Petinggi Sunda Empire yang Meninggal Hari Ini, Lahir di Brebes, Dikenal sebagai Profesor

Sebelumnya diberitakan, tokoh fenomenal asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Lord Rangga Sasana atau yang memiliki nama asli Edi Raharjo meninggal dunia, Selasa (7/12/2022).

Dugaan awal, Lord Rangga meninggal dunia karena kelelahan.

Manager Umum Rumah Sakit Islam Mutiara Bunda Tanjung, Brebes, Supayanto mengatakan, Lord Rangga dibawa ke rumah sakit pada Selasa (6/12/2022) malam.

Dari informasi yang ia dapat, Lord Rangga diduga awalnya karena kecapekan.

Kalau informasi awal sih karena kecapekan. Tapi, nanti saya kasih informasi lebih lanjut. Yang jelas, almarhum dibawa ke rumah sakit Selasa malam," pungkas Supayanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com