Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di TTU Tewas Ditikam Saat Acara Adat, Pelaku dan Korban Sempat Minum Miras Bersama

Kompas.com - 06/12/2022, 23:48 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Antonius Abatan (38), warga Desa Naku, Kecamatan Biboki Feotleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas ditikam saat acara adat.

Pria yang berprofesi sebagai petani itu tewas setelah ditikam menggunakan pisau oleh NA (45), warga Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu.

Baca juga: Gempa 5,5 M di Kupang Dirasakan hingga Rote Ndao dan Timor Tengah Selatan

"Kejadiannya tadi di rumah adat Naku, Desa Naku, Kecamatan Biboki Feotleu," ujar Kepala Kepolisian Sektor Biboki Utara Ipda Rudy Soik, kepada Kompas.com, Selasa (6/12/2022) malam.

Rudy menuturkan, peristiwa itu bermula ketika rombongan keluarga warga bernama Theresia Belak tiba di Rumah Adat Rai Oan.

Mereka kemudian melaksanakan acara adat Rai Oan di rumah Yohanes Fahik atau tak jauh dari rumah adat Rai Oan.

Acara itu digelar karena keluarga Theresia Belak melunaskan belis (mahar nikah) kepada keluarga Yohanes Fahik.

"Sehingga antara kedua belah pihak (Keluarga Theresia Belak dan Keluarga Yohanes Fahik) menggelar acara adat pelunasan belis," kata Rudy.

Selanjutnya, pada pukul 16.00 Wita, kedua rumpun keluarga pun berkumpul dan acara adat berlangsung.

"Mereka kemudian melakukan jamuan makan bersama lalu mengonsumsi minuman keras (sopi) bersama-sama. Saat itu pelaku dan korban juga ikut hadir di dalam tenda adat Rai Oan," kata Rudy.

Pada pukul 20.00 Wita, terjadi adu argumen antara pelaku dan korban. Tanpa banyak bicara, pelaku lalu mengambil sebilah pisau dan langsung menikam korban sebanyak satu kali di bagian perut.

Tikaman itum kata Rudy, tepat di atas pusar. Korban langsung jatuh dan tak sadarkan diri.

Usai menikam korban, pelaku melarikan diri melalui belakang rumah adat menuju ke arah Kali Atambua.

Sedangkan korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum St Marianum Halilulik, Kabupaten Belu, tetapi nyawanya tak bisa diselamatkan.

Baca juga: Pemuda di TTU Bobol Rumah Kasat Lantas, Gasak Ponsel hingga Borgol

Menurut Rudy, motif penikaman itu karena pelaku jengkel saat bertengkar.

"Saat ini, kita masih memburu pelaku yang melarikan diri. Sedangkan korban telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com