LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepala Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Lampung Tengah terkena hantaman kayu dari warga saat menggerebek bandar sabu-sabu.
Akibatnya lengan kiri sang kasat mengalami luka ringan akibat menangkis pukulan tersebut.
Peristiwa ini dialami oleh AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata, saat satuannya melakukan penggerebekan peredaran narkoba di Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar pada Senin (5/12/2022) sore.
Ketika itu, anggota kepolisian mendapatkan kepastian informasi bahwa ada seorang bandar sabu dan tiga orang pemakai narkoba berada di kampung tersebut.
Baca juga: Ditangkap Saat Pesta Narkoba, Anggota DPRD Maluku Tengah Terancam 5 Tahun Penjara
"Keempat orang ini adalah TO (target operasi) dari Satnarkoba Polres Lampung Tengah," kata Dwi saat dihubungi, Selasa (6/12/2022) malam.
Anggota Satnarkoba Polres Lampung Tengah pun menuju lokasi untuk menangkap para pelaku peredaran narkotika ini.
Namun, saat hendak menangkap pelaku, anggota kepolisian mendapatkan perlawanan dari sekelompok massa.
Dwi mengatakan sekelompok massa itu berusaha merebut keempat pelaku yang telah ditangkap polisi.
Beberapa orang di antaranya terlihat membawa kayu balok dan senjata tajam.
Dwi yang memimpin operasi penangkapan berusaha menenangkan sekelompok massa itu. Tetapi massa tetap merangsek dan berusaha merebut keempat pelaku.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.