KOMPAS.com - Provinsi Maluku merupakan salah satu provinsi di kawasan Timur Indonesia.
Ibu kota Provinsi Maluku adalah Ambon. Provinsi ini terletak bagian selatan Kepulauan Maluku.
Wilayah Maluku terbentuk menjadi provinsi pada tahun 1958 berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 1958.
Maluku termasuk daerah yang memiliki potensi sumebr daya alam yang berlimpah.
Maluku merupakan wilayah yang terdiri dari daratan dan lautan.
Luas wilayah Provinsi Maluku 712.479 kilometer persegi dengan luas daratan 54.185 kilometer persegi atau sebanyak 7,6 persen dan luas lautan 658.294 kilometer persegi atau 92,4 persen.
Maluku memiliki gugusan pulau sebanyak 395 buah yang sebagian besar merupakan pulau belum berpenghuni, yakni sebanyak 331 persen.
Secara geografis Maluku berbatasan dengan dengan Laut Seram di sebelah utara, Samudera Hindia dan Laut Arafura di sebelah selatan, Provinsi Papua Barat di sebelah timur, dan Laut Banda di sebelah barat.
Baca juga: Profil Kota Ambon
Maluku terletak di pada koordinat 3 derajat 40' LS - 3 derajat 0' LU123 derajat 50' - 129 derajat 50' BT.
Secara administratif Provinsi Maluku terbagi menjadi dua kotamadya dan sembilan kabupaten, yaitu:
1. Kota Ambon
2. Kota Tual
3. Kabupaten Maluku Tengah
4. Kabupaten Seram Bagian Barat
5. Kabupaten Seram Bagian Timur
6. Kabupaten Buru
7. Kabupaten Buru Selatan
8. Kabupaten Kepulauan Tanimbar
9. Kabupaten Maluku Tenggara
10. Kabupaten Kepulauan Aru
11. Kabupaten Maluku Barat Daya
Maluku memiliki dataran rendah di area pesisir dan sisanya berupa perbukitan.
Kawasan ini masih memiliki banyak hutan dan area budidaya di kawasan pesisir.
Baca juga: Profil Provinsi Maluku Utara
Jenis tanah yang dimiliki berupa endapan alluvial dan banyak ditemukan sedimen laut purba, seperti koral dan kapur.
Maluku memiliki ancaman bencana berupa gempa dan cuaca ekstrim.
Berdasarkan sensus penduduk BPS pada tahun 2020, jumlah penduduk di Maluku sebesar 1.848,92 ribu jiwa.
Laju pertumbuhan penduduk dihitung 10 tahun terakhir (2010-2020) sebesar 1,83 persen per tahun, dengan jumlah penambahan penduduk rata-rata 31,5 ribu setiap tahun.
Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 936,47 ribu orang atau 50,65 persen dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 912,44 ribu atau 49,35 persen.
Sebaran penduduk terkonsentrasi di Maluku Tengah sebanyak 22,88 persen dan sebaran penduduk kedua di Kota Ambon sebanyak 18,78 persen
Maluku tercatat sebagai provinsi yang banyak memiliki bahasa daerah, jumlahnya mencapai 62 bahasa.
Bahasa-bahasa tersebut terdapat di kabupaten/kota dan dituturkan di kabupaten/kota lain sebagai bahasa sehari-hari.
Maluku juga terkenal memiliki sejumlah lagu daerah yang populer di Indonesia, antara lain Ayo Mama, Ambon Manise, Burung Kakatua, serta Naik-naik Ke Puncak Gunung.
Baca juga: Profil Kota Jayapura, Ibu Kota Provinsi Papua
Makanan Maluku adalah papeda adalah bubur sagu khas Maluku dan Papua.
Pakaian adat Maluku terdapat beberapa jenis, yaitu Baniang, Cele, Nona Rok, Manteren Lamo, dan Kimun Gia.
Maluku merupakan salah satu wilayah Indonesia yang memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah.
Dilansir dari laman localisesdgs-indonesia.org, potensi perikanan di Maluku mencapai empat juta ton ikan di Laut Banda, Arafura, dan Laut Seram. Jumlah ikan yang telah dimanfaatkan baru mencapai 600 ribu ton.
Potensi lainnya berupa air kelapa sebagai bahan mineral water, pala, dan cengkeh.
Maluku juga memiliki potensi di bidang pertambangan dan energi yang terdiri dari emas, nikel, gas, dan minyak. Ada banyak cekungan di Maluku namun belum semuanya dieksplorasi.
Sedangkan potensi wisata berupa wisata sejarah, wisata alam, dan wisata bahari. Sejumlah obyek wisata di Maluku antara lain Benteng Amsterdam, Pulau Banda Naira, Pantai Ora dan lain sebagainya.
Sumber:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.