Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tukang Ojek di Papua Tewas Usai Diserang, Polisi Sebut Pelakunya KKB Pimpinan Nason Mimin

Kompas.com - 06/12/2022, 18:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang pangkalan ojek di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Senin (5/12/2022).

Akibat serangan itu, tiga orang yang bekerja sebagai tukang ojek meninggal dunia. Sementara tiga lainnya berhasil menyelamatkan diri.

Dua koran yang pertama kali ditemukan tewas adalah La Usu dan La Aman. Mereka terluka karena sabetan parang. Sementara satu korban lain yang sempat dinyatakan hilang, La Ati ditemukan dalam kondisi tewas.

"Iya, benar, korban meninggal jadi 3 orang, satu yang hilang ditemukan meninggal," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Evakuasi tiga Jenazah Korban Serangan KKB di Papua, Petugas Tempuh Jarak 27 Kilometer

Menurut Kapolres Pegunungan Bintang, aksi serangan dan pembunuhan sadis ini dilakukan oleh KKB pimpinan Nason Mimin.

"Dugaan sementara KKB pimpinan Nason Mimin yang melakukan," ungkapnya.

Ia mengatakan saat penyerangan terjadi, para tukang ojek tersebut sedang menunggu penumpang di pangkalan ojek di Kampung Mangabib.

AKBP Cahyo Sukarnito menjelaskan peristiwa tersebut diketahui polisi pada Senin pukul 17.00 WIT.

Saat itu Kasat Reskrim Polres Pegunungan Bintang, Iptu Budi Payung mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi penyerangan yang dilakukan oleh KKB.

Baca juga: Detik-detik KKB Serang Tukang Ojek di Pegunungan Bintang, 3 Tewas, Saksi Sebut Dengar 3 Kali Tembakan

Warga menyebut ada enam orang tukang ojek di Kampung Mangabib yang sedang menunggu penumpang.

Saat kejadian, tiga orang berhasil melarikan diri, dua orang tewas dibunuh secara sadis.

Korban tewas dengan luka sabetan parang, sementara satu orang masih belum ditemukan keberadaannya.

Belakangan korban yang hilang ini, La Ati ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Hingga Senin malam, tim gabungan masih berusaha mengevakuasi para korban yang terkendala cuaca hujan dan minimnya penerangan.

Selain itu tim harus menempuh jarak 27 kilometer dengan waktu tempat sekitar 2 jam karena kondisi jalan serta medan yang berat.

Baca juga: Tukang Ojek yang Hilang Saat Diserang KKB di Pegunungan Bintang Ditemukan Tewas

Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan tiga tukang ojek yang selamat sempat diamankan di Kampung Mangabib oleh masyarakat.

Sementara satu dari 4 orang lainnya yang selamat dari serangan tersebut, kini sudah berada di Polsek Oksibik, Pegunungan Bintang.

"Saat ini empat warga selamat sudah tiba di Kantor Polisi, untuk korban meninggal dunia masih berada di lokasi kejadian," paparnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor: Andi Hartik), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com