Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tamu Undangan Tasyakuran Kaesang-Erina Bakal Diantar Bus, Becak hingga Andong, Ini Rutenya

Kompas.com - 06/12/2022, 13:09 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Keberangkatan tamu undangan pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono dari lokasi parkir Stadion Manahan dan Benteng Vastenburg, rencananya menggunakan andong dan becak.

Dua mode transportasi ini dipilih untuk melengkapi 202 bus yang disediakan untuk tamu undangan, oleh Ppnitia penikahan.

Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, jarak antara Benteng Vastenburg menuju Pura Mangkunegaran sekitar 1,2 kilometer.

Rute yang dilalui melalui Jalan Jendral Sudirman, belok ke kiri simpang tiga Bank Indonesia masuk Jalan Ronggowarsito sampai Pura Mangkunegaran.

Baca juga: Kaesang Minta Maaf kepada Masyarakat Yogyakarta dan Solo jika Acara Pernikahanya Bikin Macet

Kemudian, memutar dari simpang empat Atria belok ke utara Jalan Kartini, masuk ke Jalan RM Said, tembus ke Jalan Teuku Umar, kembali ke Benteng Vastenburg.

"Waktu 8 menit perjalanan berangkat menggunakan becak. Kemudian untuk waktu pulangnya sekitar 12 menit," kata Agus, pada Selasa (6/10/2022).

Sedangkan jarak tempuh dari Stadion Manahan menuju Pura Mangkunegaran, yakni 3,2 kilometer.

Waktu tempuh saat berangkat membutuhkan sekitar 17 menit.

"Kemudian, padal (perwira pengendali) di lapangan jalur andong harus bijak. Kami lakukan pengamanan secara optimal, karena jalur andong ini melintas di rel, tadi kami coba kebetulan ada dua kali kereta melintas," ujar dia.

Khusus rute andong, berangkat dari gerbang Dispora menunju Jalan Adi Sucipto belok kiri masuk jalan MT Haryono hingga simpang empat Pemuda Teater.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan hingga Pengurai Kerumunan, Ratusan CCTV Bakal Pantau Pernikahan Kaesang-Erina

Kemudian, dilanjutkan, belok kanan masuk Jalan RM Said melintas perlintasan sebidang Pasar Nongko.

Belok kanan di simpang tiga Totogan hingga Bundaran Taman Mangkubumen.

 

Dari situ masuk Jalan RM Said menuju simpang empat Solichin, lurus hingga tembus Jalan Tengku Umar.

Lalu, belok kanan masuk Jalan Ronggo Warsito. Kemudian, masuk ke gerbang utama Mangkunegaran.

Setelah menurunkan tamu, andong akan kembali lagi ke Stadion Manahan melintas di Jalan Kartini belok kiri ke RM Said, hingga kembali lagi ke Simpang Empat Pemuda Teater hingga MT Hariyono, melewati terowongan Manahan menuju Jalan Adisucipto.

Kemudian, barikade di depan Plaza Manahan akan dibuka untuk putar balik andong kembali ke depan kantor Dispora Solo.

Baca juga: Makanan Gratis Bakal Dibagi saat Kirab Pernikahan Kaesang-Erina, Gibran Minta Warga Jangan Berebut

"Nanti untuk pemberangkatan akan dibuat kloter sesuai dengan jam undangan. Kemudian, nanti akan dilakukan pengawalan oleh petugas dari titik start menuju lokasi acara. Nanti dikawal, untuk membuka arus lalu lintas. Jadi, saya harap, benar-benar tamu nanti bisa tepat waktu," ujar dia.

Untuk jumlah andong dan becak sendiri, Agus mengaku kurang mengetahui secara persis.

Sebab, pengadaanya dilakukan oleh pihak panitia acara.

"Kami hanya menyiapkan jalur serta pengamanan. Untuk andong dan becak panitia, karena panitia yang lebih tahu berapa jumlah undangan yang akan parkir di Beteng maupun Manahan," pungkas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com