KOMPAS.com - Petugas Pos Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur melaporkan adanya luncuran Awan Panas Guguran (APG) dari puncak pada Senin (5/12/2022) pukul 11.36 Wib.
Jarak luncuran APG sekitar 6 kilometer ke arah sektor selatan dan tenggara Gunung Semeru.
Sementara itu, kondisi di sekitar lereng sedang diguyur hujan deras. Hal ini berpotensi memicu banjir lahar di aliran sungai.
Baca juga: 2 Jembatan Rusak akibat Erupsi Gunung Semeru, Akses Jalan dari Lumajang ke Malang Terputus
Hal itu diperkuat dengan pantauan dari seismograf bahwa terjadi banjir lahar dengan amplitudo maksimal (amak) 24 mm.
"Informasi dari pos pantau tadi ada APG dengan jarak luncur 6 kilometer, sekarang sedang hujan tentu akan ada banjir lahar, warga diminta segera mengamankan diri," kata Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi.
Baca juga: Gunung Semeru Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran Siang Ini, Jarak Luncur 6 Km
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengimbau warga di sekitar lereng Semeru untuk waspada saat berkendara.
Pasalnya, abu vulkanik yang diguyur hujan berpotensi menyebabkan longsor hingga jalan licin.
Hal itu diungkapkan Peneliti Bumi Madya PVMBG Agus Budianto saat diskusi diskusi bertajuk 'Informasi Kebencanaan Geologi dan Perizinan Air Tanah' yang dipantau melalui akun Instagram Badan Geolog di Jakarta, Senin.
"Abu itu bisa menjadi pelicin kalau terkena air hujan," ujarnya dilansir dari Antara.
Sementara itu, dari data sementara BPBD Lumajang, Patria mengatakan, beberapa warga korban luka bukan karena APG.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.