SOLO, KOMPAS.com - Panitia pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono telah mengantisipasi apabila ada tamu tanpa undangan masuk ke acara resepsi maupun undangan diperjualbelikan.
Juru bicara pernikahan Kaesang-Erina sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan undangan telah dilengkapi barcode sehingga tidak bisa sembarang orang menggunakannya.
Selain itu, lanjut Gibran, pihaknya juga akan menyiapkan petugas yang berjaga di pintu masuk tamu undangan. Petugas ini bertugas mengecek undangan tamu.
"Sudah dibahas kemarin. Ada barcodenya, nanti ada orang di depan yang kenal seluruh puluhan ribu tamunya," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (5/12/2022).
Undangan pernikahan Kaesang dan Erina dibagi lima sesi, dimulai pada pagi hari hingga malam. Ini dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi penumpukan tamu dan kemacetan.
"Tidak ada kategori. Pokoknya sesuai (waktunya). Sesi ini sekian ratus, sesi ini sekian ratus, sesi ini sekian ratus. Biar tidak ada penumpukan dan di pendapi biar tidak terlalu (banyak)," ungkap dia.
Baca juga: Prosesi Siraman Kaesang Gunakan Tujuh Sumber Air, dari Mana Saja?
Putra sulung Presiden Jokowi ini menyampaikan tidak ada sumbangan dalam undangan tersebut. Keluarga juga tidak menyediakan kotak sumbangan dalam acara resepsi pernikahan Kaesang dan Erina.
"Tidak ada (sumbangan). Saya dulu tidak ada yang pakai sumbangan, tidak ada kotak sumbangan," ungkap Gibran.
Mengenai berapa jumlah undangan yang telah disebarkan, Gibran enggan membeberkan. Justru ia mengatakan jika undangannya tersebut disebar bertahap.
"Undangan (pernikahan Kaesang-Erina) bertahap ya. Ada yang sudah menerima, ada yang belum. Iya ditunggu aja ya," kata Gibran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.