Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Masuk Jurang di Magetan Tewaskan 7 Orang, Kegiatan Wisata Pun Berubah Duka...

Kompas.com - 05/12/2022, 13:56 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bus pariwisata yang membawa rombongan dari Kota Semarang, Jawa Tengah, mengalami kecelakaan maut di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kendaraan tersebut masuk jurang di jalur Sarangan-Tawangmangu. Sebanyak enam penumpang dan satu sopir meninggal dalam kejadian ini.

Rombongan wisatawan tersebut berasal dari Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Lurah Manyaran Kanti Lestari mengatakan, kegiatan wisata tersebut diselenggarakan oleh warga RT 005 RW 002, Kelurahan Manyaran.

Rombongan berangkat menuju Telaga Sarangan di Magetan dan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menggunakan dua unit bus. Saat bus bernomor polisi H 1470 AG itu mengalami kecelakaan, satu bus lainnya sudah sampai tempat tujuan.

Baca juga: Bus Wisata dari Semarang Masuk Jurang di Magetan, 7 Orang Tewas

Duka menyelimuti Kelurahan Manyaran tatkala enam dari tujuh korban tewas dalam kecelakaan maut itu tiba di tempat asalnya, Minggu malam.

Keenam korban tewas akan dimakamkan di Tempat Permakaman Umum Sasono Loyo yang tidak jauh dari tempat tinggal para korban.

"Sudah disiapkan di satu tempat di Sasono Loyo," ujar Kanti, dikutip dari Antara.

Keenam korban tewas dalam kecelakaan ini ialah Sutarjo (56), Witri Suci (27), Kabul (62), Sukini (58), dan Sumiati (60) yang merupakan warga RT 005 RW 002, Kelurahan Manyaran; serta Wachid (58), warga RT 011 RW 001 di kelurahan yang sama.

Satu korban jiwa lainnya merupakan sopir bus, Mochammad Barliyan (52), warga Kelurahan Kemijen, Semarang Timur.

Baca juga: Bus Wisata dari Semarang Terjun ke Jurang di Magetan, Sopir Sempat Teriak Rem Blong

Halaman:


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com