Kemudian, saksi awalnya menolak membukakan pintu dan menyarankan agar transaksi bisa melalui loket yang sudah disediakan.
Namun, kedua pelaku tetap memaksa sehingga saksi terpaksa membuka pintu. Saat itulah kedua pelaku melakukan aksi pencuriannya.
"Dua orang yang tidak dikenal tersebut langsung masuk ke dalam toko, satunya mengajak penjaga apotik berbincang bincang untuk mengalihkan perhatian , satunya lagi mengambil barang barang yang diinginkan," kata Darsana.
Baca juga: Polisi Duga WNA Amerika Tewas di Perairan Flores Timur akibat Kehabisan Oksigen
Ia mengatakan, atas ulah dua pelaku pihak apotik mengalami kerugian sebesar Rp 165.000. Namun, pemilik apotik tidak berniat melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kendati demikian, polisi tetap menyelidiki setelah mengetahui adanya video viral aksi pencurian tersebut.
"Dari pihak apotik tidak mau melapor secara tertulis, tapi kita tetap melakukan penyelidikan. Terus dari pihak apotik juga tidak ada memviralkan cuman karyawan nge-saher ke temanya agar lebih berhati-hati," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.