BANGKA, KOMPAS.com - Operasi pencarian terhadap AKP Arif Rahman Saleh, pilot helikopter P1103 yang jatuh di Belitung Timur, Bangka Belitung diperpanjang hingga Selasa (6/12/2022).
Keputusan perpanjangan diambil karena hingga hari ketujuh atau hari terakhir dalam standar operasi SAR, korban belum ditemukan.
"Hasil evaluasi bahwa target 1 orang pilot dan badan pesawat belum ditemukan dengan dugaan korban masih berada di dalam pesawat, maka operasi SAR diusulkan diperpanjang selama 3 hari dengan fokus pencarian underwater search dengan area 50 persen yang belum ter-cover," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/12/2022).
Baca juga: Hari Kelima Pencarian Pilot Helikopter AKP Arif Rahman Dilakukan Lewat Laut dan Udara
Oka menuturkan, pada Sabtu (3/12/2022) pukul 11.33 WIB, tim SAR gabungan kembali ke dermaga ASDP Manggar setelah melakukan penyelaman pada 7 titik lokasi yang ditentukan dengan hasil nihil.
Hingga hari ketujuh pencarian, dilaporkan bahwa tim SAR telah bekerja maksimal.
Metode pencarian pada sisi udara telah meng-cover seluruh area sekitar 90 persen yang direncanakan.
Kemudian metode pencarian di atas permukaan menggunakan 20 unit kapal dari tim SAR gabungan dan menggerakkan kapal nelayan di wilayah Belitung Timur dengan coverage area sekitar 95 persen.
Metode pencarian di bawah permukaan laut menggunakan 3 unit kapal dari Pushidrosal (2 KRI dan 1 kapal nelayan) menggunakan peralatan elektronik seperti MBES, SSS dan Magnetometer meng-cover area sekitar 50 persen dari seluruh area yang direncanakan.
Selama operasi dilakukan, 3 dari 4 korban ditemukan di permukaan dalam kondisi meninggal dunia.
Mereka adalah Bripda Muhammad Khoirul Anam (teknisi), Briptu Moch. Lasminto (Co-Pilot) dan Aiptu Joko Mudo (teknisi).
Baca juga: Aipda Joko Mudo, Kru Helikopter Jatuh Asal Sragen Dimakamkan di Depok Jabar
Serpihan pesawat dan barang yang telah ditemukan sebanyak 25 item, di antaranya tanki bahan bakar, sandaran kursi, ekor helikopter dan tas ransel.
"Perpanjangan 3 hari dengan menggunakan alut yang terbatas pada pencarian elektronik search dan penyelaman," pungkas Oka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.