Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Satu Pesawat hingga Semobil dengan Jokowi, Ganjar Ungkap Bahas Soal Ini

Kompas.com - 03/12/2022, 20:47 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo satu pesawat dan semobil dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menuju acara Puncak Peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Sabtu (3/12/2022).

Usai acara tesebut pukul 11.15, Ganjar kembali mendampingi Jokowi pulang ke Solo. Ganjar menduga kepulangan Jokowi terkait pernikahan putra bungsunya Kaesang dan Erina.

Dalam foto yang diterima, keduanya terlihat satu mobil menuju Lanumad A Yani Semarang dan bertolak ke Solo dengan Pesawat Kepresidenan RI.

Selama di pesawat, Ganjar mengaku banyak berdiskusi dengan Jokowi terkait pendidikan.

"Beliau sampaikan, ‘Pak Gub betul ini, kalau kita tidak bisa membuat lompatan besar di dunia pendidikan tidak akan terjadi. Maka konsep merdeka belajar mestinya segera bisa dioperasionalkan oleh para guru’," tutur Ganjar menirukan Jokowi, dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Spanduk Ganjar Pranowo-Erick Thohir Dicalonkan Capres-Cawapres Bertebaran di Solo

Senada dengan pemikiran Mendikbudristek Nadiem Makarim, Ganjar menilai bahwa sistem Pendidikan tidak bisa begini-begini saja.

"Kurikulumnya mesti luwes dan adaptif terhadap perubahan," ungkapnya.

Menurutnya penerapan Kurikulum Merdeka mampu memperbaiki SDM untuk lebih bernalar kritis dalam berpikir. Tidak semata-mata menyelesaikan target.

"Karena dari sisi literasi kita kurang, dari sisi numerik kita juga kurang, maka dua-duanya ini perlu dipercepat," katanya.

Kurikulum ini juga dinilai lebih mendorong dan mewadahi siswa untuk praktek dan berdiskusi. Sehingga penyerapan dan pemahaman ilmunya lebih baik.

"Kalau tidak, nanti guru harus menghabiskan sekian buku mata ajar harus selesai, maka targetnya administratif. Maka SDM yang adaptif dan kreatif itu menjadi penting," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ganjar mengapresiasi komitmen pemerintah pusat dalam memperhatikan nasib para guru. Khususnya guru honorer dan swasta.

"Makin hari makin bagus lah komitmen perhatian kepada para guru. Meskipun PR kita PPPK masih banyak, nasib guru termasuk swasta ya, ini mesti kita banyak perhatian," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Satgas Kekerasan Seksual Unand Rekomendasikan 2 Mahasiswa FK Di-drop Out

Satgas Kekerasan Seksual Unand Rekomendasikan 2 Mahasiswa FK Di-drop Out

Regional
Mayat Perempuan dan Bayi Baru Lahir Tanpa Identitas Ditemukan di Ladang Tebu di Kediri

Mayat Perempuan dan Bayi Baru Lahir Tanpa Identitas Ditemukan di Ladang Tebu di Kediri

Regional
Dugaan Korupsi Cukai Rokok di Tanjungpinang, KPK Sita Sejumlah Dokumen

Dugaan Korupsi Cukai Rokok di Tanjungpinang, KPK Sita Sejumlah Dokumen

Regional
Baru Pertama Datang Setelah Soeharto, Jokowi Dirindukan Pedagang di Pasar Malindungi

Baru Pertama Datang Setelah Soeharto, Jokowi Dirindukan Pedagang di Pasar Malindungi

Regional
Di Balik Kegagalan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20...

Di Balik Kegagalan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20...

Regional
26 Pejabat Pemkab Banyuwangi Dimutasi

26 Pejabat Pemkab Banyuwangi Dimutasi

Regional
Ada Tudingan Curi Penumpang, Sopir Taksi Konvensional dan Taksi 'Online' di Batam Ricuh

Ada Tudingan Curi Penumpang, Sopir Taksi Konvensional dan Taksi "Online" di Batam Ricuh

Regional
Terjatuh dari Perahu Saat Melaut, Nelayan Asal Pulau Buru Tewas Tenggelam

Terjatuh dari Perahu Saat Melaut, Nelayan Asal Pulau Buru Tewas Tenggelam

Regional
Kesal Kitab Ajarannya Dibakar, Motif Pria di Muba Bunuh Ibu Kandung

Kesal Kitab Ajarannya Dibakar, Motif Pria di Muba Bunuh Ibu Kandung

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 123 Kali Disertai Suara Gemuruh dan Lontaran Lava Pijar

Gunung Ile Lewotolok Meletus 123 Kali Disertai Suara Gemuruh dan Lontaran Lava Pijar

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kalimantan Utara untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kalimantan Utara untuk Lebaran 2023

Regional
Rabu Malam, Gunung Semeru Semburkan Guguran Lava Pijar Sejauh 2,5 Kilometer

Rabu Malam, Gunung Semeru Semburkan Guguran Lava Pijar Sejauh 2,5 Kilometer

Regional
5 Fakta Pembunuhan Dokter Mawar di Tangan Petugas 'Cleaning Service' di Nabire

5 Fakta Pembunuhan Dokter Mawar di Tangan Petugas "Cleaning Service" di Nabire

Regional
Gunung Anak Krakatau Sudah 11 Kali Meletus Selama Maret 2023

Gunung Anak Krakatau Sudah 11 Kali Meletus Selama Maret 2023

Regional
Lima Orang Terlibat Prostitusi di Bulan Ramadhan Diciduk Polisi

Lima Orang Terlibat Prostitusi di Bulan Ramadhan Diciduk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke