Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati HUT Ke-77 PGRI, Jokowi Minta Kesehatan Mental dan Jasmani Diutamakan demi SDM Unggul

Kompas.com - 03/12/2022, 14:44 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan tiga komponen yang perlu diperhatikan guru dalam membentuk peserta didik menjadi SDM unggul di masa depan.

Hal itu disampaikan dalam pidatonya di hadapan 9.000 guru se-Indonesia dalam acara HUT Ke-77 PGRI dan Peringatan Hari Guru Nasional, di Marina Convention Center, Semarang, Sabtu (3/12/2022).

Komponen pertama adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman.

Baca juga: Menjawab Pidato Menteri Nadiem Saat Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2022

“Tadi sudah disampaikan oleh menteri bahwa sekarang guru diberikan kebebasan. Kenapa diberikan kebebasan? Karena perkembangan perubahan zaman sekarang sangat cepat sekali,” tutur Jokowi.

Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah membangun daya kritis selama proses pengajaran. Sehingga fleksibilitas itu diperlukan, karena ilmunya berkembang sangat cepat sekali.

“Jangan sampai ilmu yang sudah usang yang sudah 30 tahun yang lalu atau sudah 20 tahun yang lalu masih kita berikan pembelajarannya kepada anak-anak kita,” imbuhnya.

Selanjutnya, komponen kedua untuk membangun SDM unggul, yaitu mentalitas dan karakter. Dengan sikap santun, jujur, budi pekerti yang baik, peduli terhadap sesama, kerja keras, dan mampu bergotong-royong.

“Ini semakin penting diajarkan kepada anak-anak kita karakter kebangsaan yang kuat karakter yang Pancasila, yang moderat, yang toleran, yang tahu mengenai Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.

Tak kalah penting, komponen ketiga dari SDM unggul adalah kesehatan jasmani. Termasuk mencegah terjadinya stunting kepada penerus bangsa.

Baca juga: Pimpin Upacara Hari Guru, Ganjar Tuturkan Kisah Keteladanan Bima dalam Lakon Dewa Ruci

Ia meminta para guru memperhatikan anak didiknya dan memastikan stunting atau tidak. Lalu mengenalkan dan membiasakan pola hidup sehat sejak dini, termasuk makan sehat dan berolahraga yang cukup.

“Jangan dilupakan masalah ini, karena tidak ada gunanya berilmu dan berketerampilan yang tinggi kalau mentalnya tidak sehat, fisiknya tidak sehat,” tegasnya.

Oleh karena itu ia mengingatkan tugas semua pihak untuk mencetak SDM yang unggul dengan berprestasi akademik, terampil, berkarakter Pancasila, dan kesehatan jasmani.

“Selamat hari ulang tahun yang ke-77 PGRI, dan selamat Hari Guru Nasional, dan terima kasih kepada para guru yang terus bekerja dengan dedikasi terbaik dan terima kasih telah mendidik generasi penerus bangsa,” pungkasnya.

Acara itu juga dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Mendikbudristek Dikti Nadiem Makarim, dan Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com