Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Parkiran Kafe, Sopir Taksi Online Purworejo Dianiaya hingga Tewas, Pelaku Belum Tertangkap

Kompas.com - 03/12/2022, 08:33 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PURWOREJO, KOMPAS.com- Seorang sopir taksi online berinisial Y (37) dianiaya hingga tewas di parkiran kafe di Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Aksi penganiayaan sadis itu terekam oleh CCTV di lokasi. Hingga kini, pelaku penganiayaan belum berhasil ditangkap.

Baca juga: Polisi Buru Terduga Pelaku Penganiayaan yang Sebabkan Sopir Taksi Online di Purworejo Tewas

Dihantam botol kaca

Kuasa hukum keluarga korban Agus Triatmoko menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/11/2022) dini hari atau sekitar pukul 02.30 WIB.

Seorang sopir taksi berinisial Y asal Desa Besole, Kecamatan Bayan mulanya mengantar penumpang ke sebuah kafe dan karaoke.

Setibanya di parkiran, seorang pria mendekat dan menghantamkan botol kaca berkali-kali ke kepala korban.

Baca juga: Sopir Taksi Online Tewas Setelah Dianiaya di Parkiran Kafe Purworejo

Mulanya korban dihantam sebanyak dua kali hingga jatuh terduduk di kanan mobil.

Namun kemudian pelaku kembali menghantamkan botol tiga kali hingga korban telentang tak sadarkan diri.

Penganiayaan itu terekam jelas dalam CCTV di lokasi.

Baca juga: Soal Batal Cairnya Anggaran RTLH Rp 5,9 Miliar, Bupati Purworejo: Beri Saya Waktu untuk Menyelesaikan Masalah Ini


 

Meninggal 

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Palang Biru Kutoarjo. Dia mendapatkan 8 jahitan dan mengalami luka parah di bagian kepala.

"Ada pendarahan dan pergeseran otak sebelah kiri," paparnya.

Sehingga selama dua hari korban tak sadarkan diri.

Kemudian pada Selasa (29/11/2022) korban meninggal dunia.

Baca juga: Kronologi Mahasiswa di Lampung Begal Driver Taksi Online

Pelaku belum tertangkap

Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Ryan Eka Cahya menjelaskan, polisi masih memburu pelaku yang melarikan diri.

Menurutnya, petugas telah mengantongi identitas pelaku.

"Kita masih memburu terduga pelaku yang melakukan penganiayaan," katanya, Kamis (1/12/2022).

Belum diketahui secara pasti motif pelaku membunuh korban.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Purworejo, Bayu Apriliano | Editor: Robertus Belarminus, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com