Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan DIPA 2023, Pj Gubernur Papua Barat Ingatkan Bupati/Wali Kota Monitor Inflasi

Kompas.com - 02/12/2022, 23:06 WIB
Maichel,
Krisiandi

Tim Redaksi

KOMPAS.COM SORONG - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Barat Paulus Waterpauw  menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran (TA) 2023.

Paulus didampingi Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Papua Barat Bayu Andy Prasetya. 

Penyerahan itu berlangsung di Aula Raja Ampat dua Gedung Keuangan Negara Sorong Kantor Wilayah Ditjen Bea Cukai Khusus Papua Kota Sorong Jumat (2/11/2022).

DIPA dan TKDD diserahkan Paulus Waterpauw kepada para Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah di Papua Barat.

Baca juga: Paulus Waterpauw Lantik 3 Pelaksana Tugas Usai Kadispora dan Kadishub Tersandung Kasus Hukum

Pada kegiatan ini, penyerahan dilakukan secara simbolis kepada beberapa Kepala Daerah dan perwakilan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satker yang hadir secara langsung.

Dalam sambutannya, Paulus mengatakan, DIPA K/L dan Daftar Alokasi TKD merupakan dokumen APBN yang sangat penting untuk menjadi acuan bagi para pimpinan satker dan kepala daerah dalam melaksanakan berbagai program pembangunan secara kolaboratif.

"Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat," ujarnya di Sorong.

Penyampaian DIPA dan Daftar Alokasi TKD secara lebih awal merupakan komitmen pemerintah untuk mendukung kelancaran dan percepatan pelaksanaan APBN 2023 sejak awal tahun anggaran.

Kebijakan itu juga demi mendukung kesiapan menghadapi tantangan perekonomian global, dengan tetap mengoptimalkan peran APBN sebagai instrumen untuk melindungi masyarakat.

"Perkembangan ekonomi 2022 dan proyeksi 2023 keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 menjadi faktor penting dalam menjaga momentum pemulihan perekonomian nasional," ucapnya.

Lebih lanjut, Paulus menyebutkan, akselerasi pemulihan ekonomi Indonesia tersebut menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara yang tingkat perekonomiannya telah kembali ke level prapandemi sejak 2021.

Kondisi di akhir tahun 2022 menunjukkan Pandemi Covid-19 sudah semakin terkendali.

Namun perekonomian global dihadapkan pada tantangan baru yang berbeda namun juga sangat berat, yaitu disrupsi pasokan dan tensi geopolitik yang mendorong kenaikan harga komoditas pangan dan energi.

"Di tahun 2022 ini, telah terjadi krisis pangan dan energi di banyak negara di dunia. Krisis energi ditunjukkan dengan meningkatnya harga BBM dan gas di banyak negara di dunia termasuk Indonesia," jelas dia.

Pemulihan ekonomi Nasional khususnya Provinsi Papua Barat memasuki tahun 2023 sudah menunjukan adanya perbaikan tetapi masih dibayang-bayangi dengan tantangan dan risiko eksternalitas global.

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pada penyerahan DIPA dan TKD bahwa untuk mencapai keberhasilan tidak boleh bekerja sendiri-sendiri karena semua sektor pasti memiliki keterkaitan.

Baca juga: Raja dan Tokoh Adat Papua Barat Temui Wapres, Minta Pemekaran Wilayah

Untuk itu diperlukan sinergi dan koordinasi yang baik dan kuat antara pemerintah daerah, kementerian keuangan, seluruh instansi vertikal kementerian lembaga, dan seluruh pihak terkait.

"Di samping itu juga, bupati/wali kota agar terus memonitor perkembangan inflasi di masing-masing daerah mengingat saat ini sedang dihadapkan pada tantangan disrupsi pasokan dan tensi geopolitik yang mendorong kenaikan harga komoditas pangan dan energi," pesan Paulus Waterpauw.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com