MUARA ENIM, KOMPAS.com - Burhan (55) seorang petani karet di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan terkejut saat pulang ke rumah, mendapati istrinya Rohila (54) tewas dibunuh anak mereka sendiri.
Akibat kejadian itu, Iwan Saputra (23), anak kandung dari Rohila ditangkap oleh Polsek Gelumbang setelah buron selama selama lima hari.
Kapolsek Gelumbang Iptu Rendy Novriady mengatakan, kejadian itu berlangsung Sabtu (26/11) kemarin sekitar pukul 05.30 WIB.
Baca juga: Pengemudi Ojol di Bondowoso Tewas Dibunuh Selingkuhan Istrinya
Burhan mengatakan, pada pukul 3.00 WIB, dia pamit ke istrinya untuk pergi ke kebun karet yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah. Sementara istri tinggal bersama anaknya.
Sekitar pukul 5.30 WIB, Burhan pulang ke rumah untuk melaksanakan shalat subuh. Setibanya di rumah, dia melihat Rohila sudah tewas dengan luka di kepala.
“Saat tiba di rumah, suami korban ini terkejut melihat istrinya sudah dalam kondisi tewas di belakang rumah dengan kepala pecah,” kata Rendy, Sabtu (2/11/2022).
Burhan yang panik kemudian berteriak meminta tolong hingga akhirnya warga membantu mengevakuasi korban.
Beberapa saat kemudian, polisi pun datang melakukan olah TKP. Sementara, pelaku Iwan sudah menghilang dari rumah.
“Setelah itu kami terus menyelidiki keberadaan pelaku. Dari hasil keterangan pihak keluarga, pelaku ini mengalami gangguan jiwa dan memang tidak pernah keluar dari rumah,” jelas Kapolsek.
Baca juga: Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk di Semarang, Sopir Ungkap Sempat Tak Tahu
Saat pencarian berlangsung, Iwan pun ditangkap petugas saat berada di jalan Batubara di KM 13, Desa Putak, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim pada Rabu (30/11/2022) kemarin.
Tanpa perlawanan, tersangka yang terlihat linglung ini lalu dibawa ke Polsek untuk menjalani pemeriksaan.
“Motifnya masih diselidiki, kejiwaan pelaku akan kami periksa untuk memastikan kondisinya,” jelas Kapolsek.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.