Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditegur, Pria di Bima Todongkan Pistol Rakitan ke Peserta Rapat

Kompas.com - 02/12/2022, 15:42 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AH (34), warga Desa Mpuri, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap polisi, Jumat (2/12/2022).

AH ditangkap usai menodongkan pistol rakitan ke arah kepala seorang peserta rapat di Aula Kantor Desa Mpuri.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Istri di Bima, Pelaku Peragakan 38 Adegan

"Benar, AH sudah kami amankan karena kepemilikan senpi rakitan dan satu butir peluru aktif," kata Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor (Polres) Bima, AKP Herman saat dikonfirmasi, Jumat.

Bermula ditegur

Herman menjelaskan, peristiwa itu bermula saat AH mengikuti rapat yang membahas anggaran pembangunan lapangan sepak bola di Aula Kantor Desa Mpuri.

Ketika kegiatan berlangsung, AH justru sibuk bicara dengan salah seorang staf Desa Mpuri.

Seorang peserta rapat kemudian menegur AH dan memintanya untuk serius mendengarkan arahan rapat.

"Tidak terima ditegur AH kemudian emosi dan menunjuk wajah peserta rapat itu," ujarnya.

Baca juga: 2 Korban Rudapaksa di Bima NTB Terjangkit HIV/AIDS


Todongkan pistol

Menurut Herman, AH kemudian mengeluarkan pistol rakitan lalu menodongkannya ke arah kepala pria yang menegurnya.

Melihat kejadian itu, anggota Polsek Madapangga bersama staf Desa Mpuri yang hadir langsung sigap merebut senpi rakitan itu dari tangan AH.

AH saat ini diamankan di Ruang Tahanan (Rutan) Polsek Madapangga untuk proses hukum lebih lanjut.

Dia disangkakan melanggar Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

"AH bersama barang bukti senpi dan peluru aktif saat ini diamankan di Polsek untuk proses hukum," kata Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com