SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, selama ini sumber daya alam Indonesia hanya dieksploitasi untuk pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan bagi negara lain.
"Sumber daya alam kita selama ini dieksploitasi hanya untuk pertumbuhan negara lain secara ekonomi," jelasnya saat sambutan di Universitas Diponegoro (Undip), Jumat (2/12/2022).
Menurutnya, sumber daya alam Indonesia mempunyai potensi yang besar untuk dilakukan industrialisasi. Hal ini agar pertumbuhan ekonomi Indonesia juga meningkat.
Baca juga: Berikan Pujian untuk Erick Thohir, Zulhas: Kementerian BUMN Pak Erick Terbaik
"Sampai sekarang kami di pemerintahan yakin Indonesia bisa tetap tumbuh 5 persen," ujarnya.
Erick menjelaskan, potensi sumber daya alam di Indonesia salah satunya adalah nikel. Menurutnya, nikel bisa dimanfaatkan untuk pembuatan baterai.
"Bisa untuk baterai dan kendaraan listrik nikel itu," paparnya.
Selain nikel, Erick juga menjelaskan jika 75 persen Indonesia merupakan lautan dan hanya 25 persen adalah daratan.
"Kalau kita lihat industrialisasi kelautan ini tidak maksimal," imbuhnya.
Data yang dia dapatkan, selama ini jumlah penjualan sektor perikanan Thailand dan Vietnam lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia.
"Padahal lautnya lebih besar kita. Artinya Industrialisasi belum terbangun dengan baik," ucapnya.
Aspek ekonomi di agrikultur juga mengalami permasalahan, terutama soal penyusutan lahan pertanian yang terjadi hampir setiap tahun.
"Lebih dari 50 persen lahan pertanian berubah jadi lahan nonpertanian setiap tahunnya," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.