MAJENE, KOMPAS.com – Seorang pelaku teror pemerkosaan dan pelecehan seksual yang diketahui sudah malang melintang menyasar setiap rumah kos-kosan mahasiswi di Majene, Sulawesi Barat akhirnya ditangkap petugas kepolisan polres Majene, Rabu (30/11/2022).
Sebelum melakukan teror ke kos-kosan atau asrama putri, pelaku terlebih dahulu menonton film porno lewat handphone untuk memancing birahi atau libido seksualnya.
Pelaku yang berinsial T tersebut ditangkap setelah membuat resah penghuni kos-kosan dan asrama putri.
Baca juga: Fakta-fakta Remaja Lecehkan 2 Siswi SD di Cipete, Berawal Sering Nonton Video Porno
Kepada polisi, T mengaku sebelum menyasar, dirinya terlebih dahulu melakukan survei dengan cara mendatangi kos calon korbannya.
T mengatakan, dia memelajari situasi lokasi, termasuk bagaimana cara dia bisa masuk ke kamar kos yang jadi incarannya.
Kapolres Majene, AKBP Febryanto Siagian mengungkapkan, berdasarkan LP/115/XI/2022/Polda Sulbar/Res Majene/ SPKT 27 November 2022, T sebelum melancarkan aksinya sudah melakukan pengintaian terhadap korbannya di berbagai lokasi asrama putri.
“Sebelum beraksi di rumah kos-kosan calon sasarannya, pelaku terlebih dahulu mengintai lokasi atau sasarannya. Pelaku juga menonton film forno terlebih dahulu setiap kali akan menjalankan aksinya. Saat hasratnya memuncak pelaku baru mulai berkasi,” jelas Febryanto.
T yang masih bocah ingusan (19) ini ditangkap saat menjalankan aksi berikutnya di Kos Hijau Toska. Pelaku sehari-harinya diketahui merupakan buruh bangunan.
Dihadirkan di hadapan awak media, T mengaku pernah melakukan pengintaian asrama Kos Hijau Toska.
Baca juga: Polisi Buru 9 Pelaku Pemerkosaan Bocah SD Berusia 11 Tahun di Sulsel, Semua Tetangga Korban
Di hadapan polisi, T mengaku langsung bergairah saat melihat lekukan tubuh salah satu korbannya yang saat itu hanya mengenakan sarung ketika menjemur pakaian di halaman asrama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.