Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kesaksian Ketua RT Saat Densus Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo

Kompas.com - 01/12/2022, 20:52 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Penggeledahan rumah terduga teroris P di Desa Waru, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (1/12/2022) sore, tidak berlangsung lama.

Petugas membawa sebuah tas warna hijau dan dimasukkan ke dalam mobil.

Ketua rukun tetangga (RT) setempat Samsuri ikut menyaksikan petugas dalam melakukan pemeriksaan rumah P.

Petugas memeriksa kamar mandi dan kamar tidur. Dalam pemeriksaan itu tidak ditemukan barang-barang apapun.

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo

"Tidak ditemukan apa-apa. Tidak ada barang-barang yang dibawa. Tadi di dalam tas hijau baju ganti," ungkap Samsuri, saat ditemui usai menyaksikan penggeledahan di rumah P, Kamis sore.

"Tas hijau tadi ganti bajunya Pak Panut (P). Posisinya Pak P baik-baik saja, sehat. (Sekarang) ada di Polres Sukoharjo," ungkap Samsuri.

Disinggung P ditangkap di mana, Samsuri tidak tahu.

Menurut informasi yang diterima, kata Samsuri, P tidak ada di rumah habis Subuh.

Keluarga, kata Samsuri, mengaku kaget dengan penangkapan P. Selama ini, P membantu istrinya berjualan soto.

"Biasanya subuh itu ke masjid tapi tidak pulang," terang dia.

Di mata Samsuri, P merupakan warga baru. Karena P sendiri masih tercatat sebagai warga Kelurahan Makamhaji, Kecamatan Kartasura.

"(Karakternya) kurang tahu. Soalnya (P) warga baru di sini," kata Samsuri.

Baca juga: Wasit Sepak Bola Dipukul, Polisi Periksa 7 Pemain, Motifnya Tidak Puas

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-Qudussy membenarkan, ada penangkapan terduga teroris di wilayah Sukoharjo.

"Bahwa benar ada kegiatan penegakan hukum oleh Densus 88 di wilayah Sukoharjo yang dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Desember 2022," kata Iqbal dalam keterengan tertulisnya.

Menurut Iqbal, Polda Jateng dan Polres Sukoharjo dalam penegakan terhadap terduga teroris ini hanya membantu pengamanan.

Mengenai keterangan lebih jauh, kata Iqbal, akan disampaikan pihak Densus 88 Mabes Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com