Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sulselbar Mamuju Akui Sulit Kembalikan Dana 6 Nasabah yang Tidak Tercatat, Ini Alasannya

Kompas.com - 01/12/2022, 15:44 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Bank Sulselbar Cabang Mamuju akui kesulitan untuk mengganti uang 6 nasabah yang diduga digelapkan mantan pegawainya lantaran tidak tercatat di dalam sistem rekening bank. 

Tim Legal Bank Sulselbar Faisal Satria mengatakan, kesulitan yang dialami pihaknya karena kini mereka sudah kehilangan komunikasi dengan mantan pegawainya berinisial H. 

"Kami sementara agak kesulitan karena tidak pernah tercatat di bank kemudian pelaku ini kami juga kehilangan komunikasi karena sekarang ditangani teman-teman di polda dan kejaksaan," kata Faisal kepada wartawan di Mamuju, Sulbar, Kamis (1/12/2022). 

Baca juga: Oknum Pegawai Bank Sulselbar Mamuju Beri Bonus Fiktif kepada Nasabah yang Isi Saldonya Raib

Meski demikian, Faisal mengatakan bahwa pihaknya tetap mencatat nama beserta isi tabungan 6 nasabah itu yang jumlahnya mencapai Rp 1 miliar. 

Menurut Faisal, pihaknya akan melakukan penelusuran dan jika memungkinkan maka akan dikembalikan pada pengembalian tahap II. 

"Kami pendalaman lagi untuk proses penelusurannya. Kalaupun misalnya ada lagi, sudah kami tetapkan nilainya, kami akan undang lagi. Masih tahap penelusuran, agak susah kami melakukan penelusuran," ujar Faisal. 

Baca juga: Bujukan Halus Oknum Mantan Pegawai Bank Sulselbar hingga Mampu Tilap Miliaran Rupiah Dana Nasabah

Sebelumnya diberitakan, Bank Sulselbar Cabang Utama Mamuju menyebut 37 nasabah sudah melapor terkait kehilangan isi saldo rekening yang diduga digelapkan oleh mantan pegawainya beberapa waktu lalu.

Direktur Kepatuhan Bank Sulselbar Dian Angraeni Hutina mengatakan bahwa dari 37 nasabah tersebut, hanya 31 nasabah yang berhak menerima pengembalian dana.

Pasalnya, ada beberapa nasabah yang setorannya tidak tercatat di rekening bank.

Mantan pegawai Bank Sulselbar berinisial H diduga tidak menyetor beberapa dana nasabah hingga tidak tercatat dalam sistem pembukuan Bank Sulselbar.

"Ada nasabah yang melakukan pengaduan tidak tercatat dalam pembukuan bank sebesar Rp 1 miliar," kata Dian saat menggelar konferensi pers di Hotel Grand Maleo Mamuju, Selasa (29/11/2022).

Kasus penggelapan miliaran dana nasabah ini sendiri terkuak setelah puluhan warga yang menjadi nasabah Bank Sulselbar Kantor Cabang Mamuju mengaku kehilangan uang di rekening pribadi mereka.

Jumlah saldo yang hilang mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah. Salah satu nasabah yang kehilangan dana di rekening Bank Sulselbar Mamuju ialah anggota DPRD Mamuju Tengah Nirmalasari Aras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com