Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebarkan Video Asusila, Penjual Mi Ayam di Ngawi Diamankan Polisi

Kompas.com - 01/12/2022, 13:21 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Parno alias Kabul (43), pedagang mi ayam asal Desa Banmati, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, diamankan anggota Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur, terkait peredaran video asusila di media sosial.

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Agung Joko Haryono mengatakan, pelaku ditangkap pada Kamis (24/11/2022) di rumahnya.

"Terduga pelaku merupakan pedagang mi ayam di Ngawi. Kita amankan Hari Kamis (24/11/2022) di rumahnya,” ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Pencari Belut di Ngawi Ditemukan Tewas di Sawah, Diduga Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Agung menambahkan, video asusila itu diperankan sendiri oleh terduga pelaku. Video yang tersebar pada pertengahan Bulan Juli itu dinilai meresahkan warga Ngawi.

Sementara itu, pelaku sempat kabur dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Dari hasil penyelidikan, pelaku mengakui bahwa yang menyebarkan video asusila melalui aplikasi WhatsApp adalah dirinya.

Baca juga: Bupati Mantu, 134 Pasangan di Ngawi Nikah Massal Agar Status Hukumnya Jelas

"Yang menyebarkan video tersebut juga pelaku pemeran pria melalui media sosial,” imbuhnya.

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku dan terduga pemeran perempuan yang sudah paruh baya.

Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 29 jo Pasal 4 ayat 1 UU RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

"Pelaku kita jerat dengan Undang-undang Pornografi," ucap Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com