Sedangkan, motif yang berasal dari Pura Mangkunegaran, yaitu buketan pakis, ole-ole, wahyu temurun, sapanti nata, parang kesit barong, parang sondher, parang klithik glebag, seruni, dan liris cemeng.
Motif batik yang berasal dari dua keraton ini berkembang dan meluas hingga ke daerah-daerah, seperti Pekalongan, Banyumas, Tulung Agung, Ponorogo, dan sebagainya.
Baca juga: Menengok Kecantikan Batik Lasem, Perpaduan Persia dan Tiongkok
Batik Lasem berasal dari Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Motif batik Lasem merupakan alkuturasi budaya Tiongkok dan Jawa. Batik Lasem telah berkemang sejak kedatangan masyarakat Tiongkok di Lasem.
Batik Lasem dibuat dengan cara tradisional, mulai menggambar motif, gambar menggunakan canting, ditutup dengan malam, diwarnai, dan direbus.
Hal ini karena dulunya, para pengusaha batik Lasem adalah orang Tiongkok dan dikonsumsi juga oleh kalangan Tiongkok
Motif batik Lasem di antaranya adalah gunung ringgit, sekar jagad tiga negeri, serta latohan.
Batik Lasem berbeda dari batik pada umumnya karena warnanya dominan merah, seperti budaya Tiongkok.
Sumber
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.