SIKKA, KOMPAS.com - Aipda Albertus J. Kerai, anggota polisi yang bertugas di Kepolisian Sektor (Polsek) Kewapante, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menerima penghargaan.
Penghargaan itu didapat atas tindakannya menaklukkan 12 pemabuk yang memalaknya.
Penghargaan diberikan Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Dias Quintas saat pelaksanaan apel di halaman Mapolres Sikka, Rabu (30/11/2022).
"Saya selaku pimpinan merasa bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh Aipda Albertus sehingga mengharumkan nama baik Polres Sikka terutama sebagai anggota kepolisian yang menjadi contoh bagi masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Soal Video Mesum 2 Guru di Bangkalan, Polisi: Mereka Berhenti Mengajar, Kemungkinan Kabur
Nelson menuturkan, peristiwa itu terjadi di depan Depot Pertamina, Desa Tanaduen, Kecamatan Kangae, Jumat (18/11/2022), sekitar pukul 01.00 Wita.
Saat itu Bripka Albertus hendak ke Polsek Kewapante untuk melanjutkan piket malam menggunakan kendaraan roda empat jenis pikap.
Setibanya di depan pertamina, ia diadang sekelompok 12 pemuda yang diduga mabuk.
Para pemuda itu memalaknya, merampas ponsel, bahkan memukul bagian bodi mobil miliknya.
Dengan tenang, Albertus turun dari mobil dan langsung mengamankan seorang pemuda yang memalaknya. Melihat rekannya ditangkap, 11 orang pemuda yang lain melarikan diri.
Albertus lalu bertanya alamat rumah kepada pria yang ditangkap tersebut.
Setelah diberitahu, Albertus mendatangi rumah orang tua pemuda tersebut. Di hadapan orang tuanya, pemuda itu mengakui perbuatannya.
"Keesokan harinya pemuda yang diamankan ini memanggil rekannya yang lain agar masalah tersebut diselesaikan di kantor desa. Di kantor desa Albertus meminta agar mereka segera sadar dan meminta maaf kepada orangtua," katanya.
Baca juga: Angka Kemiskinan di Sikka Turun 0,74 Persen, BPS: Jadi 40.870 Jiwa pada 2022
Nelson memberikan apresiasi kepada Albertus, sebab tikda melakukan tindakan represif meskio para pemuda itu telah melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan.
Oleh sebab itu, dengan penghargaan diharapkan menjadi penyemangat agar Albertus tetap menjalankan tugasnya dengan baik serta menjadi contoh bagi anggota Polres Sikka yang lain.
"Mari kita hindari sikap arogansi, kekerasan terhadap masyarakat, sehingga pribadi polisi yang baik akan dapat menjadi contoh bagi keluarga dan masyarakat," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.