Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Ganti Rugi Rp 1 Miliar, Warga Wadas Ini Pilih Gunakan Uangnya untuk Beli Rumah di Sleman

Kompas.com - 30/11/2022, 17:34 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Sebanyak Rp 58 miliar uang ganti kerugian tanah terdampak penambangan batuan andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener kembali dibayarkan. Penerima uang ganti rugi pun memilih menggunakan uang ganti rugi itu untuk membeli tanah diluar Kabupaten Purworejo.

Seperti yang dilakukan Mustakim (37), salah satu penerima ganti rugi. Ia menerima ganti rugi sebesar Rp 1 miliar lebih atas dua bidang tanah miliknya.

"Ini mengambil mewakili keluarga, cuma dua bidang, yang satu Rp 1,1 miliar, dan satunya Rp 400 juta, mau buat beli rumah di Sleman (Yogyakarta). Ini nanti dibagi 4 orang keluarga," katanya.

Mustakim mengatakan, pilihannya membeli rumah di luar kabupaten Purworejo karena sudah cocok dengan harga yang ada di daerah tersebut. Lokasi yang strategis juga menjadi pertimbangan keluarganya.

Baca juga: Bertemu Komisi III Soal Wadas, Ganjar: Pengambilan Andesit Hanya untuk Pembangunan Bendungan Bener

"Sisa uangnya yang lain masih disimpan dulu, belum tahu besok mau buat beli apa," kata dia.

Pembayaran UGR kali ini dilakukan terhadap 63 bidang tanah dengan 44 pemilik lahan. Pembayaran yang dilakukan di balai Desa Wadas, Rabu (30/11/2022)

Kasi Pengadaan Tanah dan Pengembangan pada kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purworejo, Marsono mengemukakan bahwa target pembayaran ganti rugi tanah di Desa Wadas kali ini adalah 65 bidang dengan pemilik 46 orang.

Batu andesit yang ditambang di Desa Wadas nantinya akan dipakai untuk membangun Bendungan Bener.

"Realisasi terbayar 63 bidang, pemilik 44 orang, retur 2 bidang, 2 orang, 2 bidang itu perbaikan administrasi," katanya usai pembayaran ganti rugi.

Dikatakan, luas tanah yang dibebaskan kali ini adalah 75.747 meter persegi. Nilai total yang dibayarkan untuk ganti rugi kali ini sebesar Rp 58.225.539.487.

"Tertinggi satu orang dapat Rp. 2.586.231.304, terendah Rp 10.718.930," sebutnya.

Target total yang harus dibebaskan untuk pembangunan Bendungan Bener ini sebanyak 4.240 bidang, termasuk di Desa Wadas. Sampai hari ini sudah dibayarkan ganti rugi 3.986 bidang dengan prosentase 94 persen.

"Realisasi Rp. 1.2 triliun. Untuk beberapa yang diretur akan dibayarkan pada kembali bulan Desember," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gibran: OPD Wajib Punya Event Tahunan yang Bisa Undang Ratusan Ribu Orang ke Solo

Gibran: OPD Wajib Punya Event Tahunan yang Bisa Undang Ratusan Ribu Orang ke Solo

Regional
UMK Banten 2024 Ditetapkan, Pj Gubernur Minta Buruh Berjiwa Besar

UMK Banten 2024 Ditetapkan, Pj Gubernur Minta Buruh Berjiwa Besar

Regional
2 Pelaku Penembakan di Palembang Tertangkap, Motifnya Utang Rp 120 Juta

2 Pelaku Penembakan di Palembang Tertangkap, Motifnya Utang Rp 120 Juta

Regional
Gugatan Rp 204 Triliun Soal Batas Usia Capres-Cawapres: KPU Ingin Perdamaian, Proses Kampanye Sudah Berlangsung

Gugatan Rp 204 Triliun Soal Batas Usia Capres-Cawapres: KPU Ingin Perdamaian, Proses Kampanye Sudah Berlangsung

Regional
Murid Madrasah Temukan Jasad Bayi Dalam Tas di Brebes, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Murid Madrasah Temukan Jasad Bayi Dalam Tas di Brebes, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Regional
 Jaksa Selidiki Oknum Pengurus KONI Pontianak Bertahun-tahun Kuasai Aset Negara

Jaksa Selidiki Oknum Pengurus KONI Pontianak Bertahun-tahun Kuasai Aset Negara

Regional
Dalam 5 Tahun, Ada 787 Konflik Satwa Lindung dan Manusia di Aceh

Dalam 5 Tahun, Ada 787 Konflik Satwa Lindung dan Manusia di Aceh

Regional
Edarkan Ribuan Uang Palsu, Pria Ini Ditangkap di Depan Gerai Pengiriman Paket

Edarkan Ribuan Uang Palsu, Pria Ini Ditangkap di Depan Gerai Pengiriman Paket

Regional
Dua Alat Peraga Kampanye PSI di Mijen Semarang Dicopot Warga, Begini Kronologinya

Dua Alat Peraga Kampanye PSI di Mijen Semarang Dicopot Warga, Begini Kronologinya

Regional
Petugas Temukan 5 Ekor TSL di Kapal, Kini Stres dan Dikarantina BKSDA Maluku

Petugas Temukan 5 Ekor TSL di Kapal, Kini Stres dan Dikarantina BKSDA Maluku

Regional
3.900 Ton Beras dari Thailand dan Vietnam Tiba di Mempawah, untuk Stok Natal dan Tahun Baru

3.900 Ton Beras dari Thailand dan Vietnam Tiba di Mempawah, untuk Stok Natal dan Tahun Baru

Regional
Direkam saat Berduaan dengan Teman Prianya, Mahasiswi di Banjarbaru Kalsel Jadi Korban Perkosaan

Direkam saat Berduaan dengan Teman Prianya, Mahasiswi di Banjarbaru Kalsel Jadi Korban Perkosaan

Regional
Nelayan 'Illegal Fishing' Larikan Diri, Polairud di Sumbawa Amankan Perahu dan Kompresor

Nelayan "Illegal Fishing" Larikan Diri, Polairud di Sumbawa Amankan Perahu dan Kompresor

Regional
Kisah Pilu Kakak Adik Diperkosa Ayah Tiri di Wonogiri, Sang Adik Melahirkan Bayi di Toilet

Kisah Pilu Kakak Adik Diperkosa Ayah Tiri di Wonogiri, Sang Adik Melahirkan Bayi di Toilet

Regional
Daftar Kejahatan KKB Pimpinan Aibon Kogoya, 14 Tewas Termasuk 2 Guru

Daftar Kejahatan KKB Pimpinan Aibon Kogoya, 14 Tewas Termasuk 2 Guru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com