Penjelasan Pemkab Lembata
Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lembata El Mandiri mengatakan, kelangkaan minyak tanah disebabkan pengurangan stok secara nasional khususnya November dan Desember.
Pemkab Lembata, lanjut dia, telah menemui pertamina Patra Niaga Maumere untuk berdialog sekaligus melakukan langkah antasipasi kelangkaan minyak tanah. Terlebih sebentar lagi memasuki Natal dan Tahun Baru.
"Kita di Lembata ini kan salah satu daerah kepulauan yang memiliki ketergantungan sangat tinggi dengan barang-barang dari luar. Tidak hanya BBM tetapi sembako. Itu yang disampaikan Pak Penjabat Bupati saat bertemu Manajer Patra Niaga Maumere," kata El saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (30/11/2022).
Baca juga: Tak Peduli Hujan, Warga Kota Kupang Tetap Antre Beli Minyak Tanah
Setelah pertemuan tersebut, lanjut El, Pemkab Lembata menyurati Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) di Jakarta untuk pemenuhan dan penambahan kuota minyak tanah.
"Kita sudah bersurat ke sana dengan tembusan ke Pertamina Patra Niaga," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.