JAYAPURA, KOMPAS.com - Brigpol M Yushdar gugur setelah ditembak orang tidak dikenal atau OTK di Jalan Jenderal Sudirman, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa (29/11/2022) malam.
Korban tidak dapat diselamatkan setelah mengalami luka tembak di bagian bahu.
"Kepolisian Resor Yahukimo saat ini tengah menyelidiki kasus penembakan yang dilakukan orang tak dikenal terhadap personel Polres Yahukimo Brigpol M Yushdar yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal melalui keterangan tertulis, Rabu (30/11/2022).
Baca juga: Pemkab Yahukimo Kontrak 200 Guru untuk Mengajar di Sekolah Unggulan
Kamal menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika korban yang merupakan bintara SPKT Polres Yahukimo hendak menuju ATM BRI guna melakukan penarikan sejumlah uang.
Saat kejadian, korban sempat bertegur sapa bersama tiga saksi, yakni Yarius Herpen (30), Arpa Patiung (33), dan Suryaman Marzuki (45), yang saat itu sedang duduk bertiga di depan BRI tersebut.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Tiba di Merauke Papua Selatan
“Pada saat hendak berbincang dengan ketiga saksi, kemudian terdengar suara tembakan satu kali dari arah yang tidak diketahui dan seketika korban pun terjatuh,” kata dia.
Para saksi yang melihat korban kemudian memberitahukan hal tersebut kepada personel Pam Obvit BRI, yakni Briptu Anton Manobi, untuk segera melaporkannya ke piket penjagaan Mapolres Yahukimo guna melakukan pertolongan kepada korban.
“Sekitar pukul 23.20 WIT korban dievakuasi menuju RSUD Dekai menggunakan mobil patroli Samapta, namun setibanya di sana nyawa korban tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 23.35 WIT,” kata Kamal.
Menurut keterangan para saksi, mereka tidak dapat melihat pelaku karena kondisi malam hari dan kurangnya pencahayaan.
Polisi kini sedang mengumpulkan keterangan para saksi dan melakukan olah TKP guna mengungkap pelaku penembakan tersebut hingga mengakibatkan seorang anggota Polri meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.