Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Kelangkaan Minyak Tanah di Kupang, Pertamina Tambah Kuota

Kompas.com - 30/11/2022, 06:20 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sales Area Manager Pertamina Nusa Tenggara Timur (NTT) Ahmad Tohir, mengatakan, pihaknya telah menemukan solusi untuk mengatasi kelangkaan minyak tanah di wilayah Kota Kupang dan sekitarnya.

Pihaknya akan menambah kuota minyak tanah sesuai dengan persetujuan BPH Migas.

"BPH Migas telah menyetujui penambahan kuota minyak tanah pada 25 November 2022," kata Ahmad dalam jumpa pers di Markas Kepolisian Daerah NTT, Selasa (29/11/2022) petang.

Baca juga: Tak Peduli Hujan, Warga Kota Kupang Tetap Antre Beli Minyak Tanah

Penambahan kuota itu, lanjut dia, disetujui setelah adanya komunikasi dan koordinasi antara pemerintah daerah dan BPH Migas.

Menurut Ahmad, kelangkaan minyak tanah di Kota Kupang terjadi sejak awal bulan November 2022. Hal ini disebabkan oleh adanya pengurangan kuota dari BPH Migas sebesar 3,84 persen.

Akibatnya, warga pun kesulitan memperoleh minyak tanah. Puncaknya, terjadi antrean panjang di sejumlah lokasi pendistribusian minyak tanah.

Baca juga: Ribuan Warga Kota Kupang Harus Bawa Fotokopi KTP untuk Dapat Minyak Tanah

Setelah adanya kebijakan penambahan kuota, maka pihaknya berupaya menormalkan kembali pendistribusian minyak tanah kepada masyarakat.

"Selama ini distribusi minyak tanah di NTT per hari sebesar 200 kilo liter. Maka distribusinya digandakan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat saat ini," kata dia.

Ia pun menjamin kondisi segera normal karena Pertamina akan bekerja all out.

Ahmad meminta masyarakat tidak perlu panik karena Pertamina menjamin tidak akan ada kelangkaan minyak tanah menjelang Natal dan Tahun Baru.

Sebelumnya diberitakan, warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah.

Warga terpaksa mengantre di sejumlah pangkalan untuk mendapatkan minyak tanah. Sebagian warga kecewa karena tak kebagian meski telah lama mengantre.

"Sudah satu pekan lebih, kami susah mendapatkan minyak tanah," ungkap Yanti Mada, warga Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, di Kupang, Rabu (23/11/2022).

Yanti mengaku telah mencari minyak tanah di beberapa pangkalan di kelurahan lain. Yanti pun sudah mengantre di pangkalan depan sebuah ruko di Kecamatan Oebobo sejak pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com