YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang terjadi di Gunung Merapi menyebabkan banjir lahar hujan di Kali Gendol.
Banjir lahar hujan ini tidak sampai berdampak pada pemukiman warga.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Bambang Kuntoro membenarkan adanya aliran lahar hujan di Kali Gendol.
"Iya, karena curah hujan di atas tinggi. Di atas tadi hasil pengamatan (curah hujan) di atas 30 mm," ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, pada Selasa (29/11/2022).
Baca juga: Anak Kedua Diduga Bunuh Ayah, Ibu, dan Kakaknya di Magelang, Campur Racun ke Minuman Teh dan Kopi
Dari hasil laporan, banjir lahar hujan menyebabkan jalan pertolongan yang melewati Kali Gendol untuk menuju Kali Bebeng putus.
Lokasinya berada di Kali Gendol sekitar 6,5 kilometer dari Puncak Gunung Merapi.
"Itu bukan jalan umum, bukan jembatan, tetapi jalan pertolongan, yang biasa dilewati truk," ucap dia.
Peristiwa ini, lanjut Bambang, tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
Bambang menuturkan, sampai saat ini masih turun hujan.
Baca juga: Bangunan Rusak, Museum Gunung Merapi Ditutup Sementara
Terkait sampai di mana aliran banjir lahar hujan, Bambang belum bisa memastikan.
Namun, banjir lahar hujan tidak sampai berdampak pada pemukiman penduduk.
"Masih aman, belum sampai ke permukiman warga," ungkap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.