Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Yeni Endah Pengidap Sindrom Langka, Menulis dengan Jari Telunjuk Hasilkan Ratusan Karya

Kompas.com - 29/11/2022, 18:33 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Khairina

Tim Redaksi

Raih prestasi hingga nasional

Dengan keuletan dan kekonsistenannya dalam menulis, membuat Yeni menuai banyak prestasi.

Beberapa prestasi yang diraih di antaranya, Juara 1 Indonesia Rare Disorders Writing Contest, Juara 1 Menulis oleh Komunitas Difabel, Juara 1 Lomba Blog Jangan Takut Berbagi, Juara 1 Lomba Blog #30HariJadiManfaat oleh Dompet Dhuafa, dan masih banyak lagi.

Terbaru, Yeni berhasil memenangkan Juara 1 Kompetisi TIK untuk Disabilitas Piala Menteri KOMINFO 2022.

"Iya Alhamdulillah menang juara 1 di Jakarta bulan Oktober lalu. Dan besok Desember Insya Allah mau berangkat ke Korea Selatan untuk benchmarking," jelas Yeni dengan semangat.

Lebih jelas Yeni menuturkan, karya yang diangkat dalam perlombaan nasional ini yaitu menceritakan tentang kemandirian seorang difabel dalam bertahan hidup.

Menurut Yeni, sudah saatnya masyarakat sekitar membuka mata bahwa seorang difabel juga memiliki kemampuan yang luar biasa.

Salah satu contohnya, seperti Yeni yang bisa berangkat ke Jakarta, mengikuti berbagai event lomba, bahkan bisa mandiri secara finansial.

"Sedikit ingin mengurangi stigma di masyarakat. Ternyata disabilitas juga bisa pergi ke mana-mana. Tapi dengan catatan harus ada aksesbilitas dan sensibilitas dari masyarakat," jelas dia.

Dengan begitu, dirinya berharap, ke depannya tiap daerah di Indonesia bisa menyediakan fasilitas yang askesibel dan aman untuk difabel.

Tak hanya itu, dirinya juga berharap jika masyarakat bisa lebih meningkatkan kepekaan untuk saling membantu.

"Untuk teman-teman difabel, mari kita jadi orang yang bermanfaat saja, berkarya, dan berprestasi. Dengan berkarya, kita tidak perlu mengenalkan diri kita siapa. Tapi karya kita yang bicara," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, Lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, Lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com