BATAM, KOMPAS.com - Sekitar 500 konsumen perumahan Marcelia Tahap II Batam Center, menuntut PT Putri Selaka Kencana (PSK) dan PT Anugerah Cipta Segara (Antara) untuk memperjelas status hunian yang telah dibeli sebelumnya.
Dari ratusan orang yang mengaku sebagai korban penipuan jual beli properti, tiga di antaranya merupakan anggota DPRD Kota Batam.
"Konteksnya bukan anggota DPRD Batam. Tapi korban yang sudah mencapai ratusan orang," kata Ketua DPRD Batam, Nuryanto, Selasa (29/11/2022).
Dari informasi yang didapat, tiga anggota DPRD Batam yang turut menjadi korban penipuan tersebut adalah Udin P Sihaloho anggota Komisi IV DPRD Batam, Arlon Veristo anggota Komisi III DPRD Batam, dan Biyanto anggota Komisi III Batam.
Mengenai ketiga anggota DPRD Batam yang menjadi korban, Nuryanto menyebut ketiganya melakukan pembelian di saat belum menjabat sebagai anggota DPRD Batam.
"Waktu Anggota DPRD itu beli rumah di situ kan, mereka belum jadi anggota Dewan. Namun, terlepas dari itu, kita tetap hadir dalam permasalahan masyarakat," ungkap Nuryanto.
Sementara itu, Biyanto yang dihubungi terpisah berharap hak-hak warga yang membeli lahan dalam bentuk perumahan tidak diabaikan.
"Kami sebagai warga dan korban, sangat berharap ada solusi yang terbaik bagi kami," kata Biyantp.
Awal permasalahan yang menimpa ratusan konsumen ini diketahui ketika warga yang bergabung dalam Forum Komunikasi Warga Marchelia Tahap II (FORKOM) memasang spanduk di lokasi lahan yang mulai digusur oleh pengembang PT Karimun Pinang Jaya.
Di mana kronologis kasus ini berawal saat pengembang PT Putri Selaka Kencana (PT PSK) sebagai pemegang Hak Pengelola Lahan (HPL) dari Badan Otorita Batam bekerja sama dengan PT Anugerah Cipta Segara (Antara) membangun dan menjual perumahan di lokasi Perumahan Marchelia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.