Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Siswi SMA di Bima Keroyok Temannya, Bermula Cekcok di WhatsApp

Kompas.com - 29/11/2022, 17:41 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Lima orang siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengeroyok seorang siswi berinisial PR.

Akibat pengeroyokan tersebut korban mengalami luka memar di tangan hingga takut masuk ke sekolah.

Baca juga: Banjir Bandang Rendam 30 Rumah di Bima, BPBD Soroti Alih Fungsi Lahan

Kepala SMAN 4 Kota Bima Siti Maryatun mengemukakan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Senin (28/11/2022).

Pengeroyokan bermula cekcok antara korban dan para pelaku melalui pesan WhatsApp.

Lima orang siswi kemudian memanggil PR pada keesokan harinya karena diduga ada kata-kata yang membuat mereka marah.

Baca juga: Wakil Gubernur NTB Akui Mundur dari Ketua DPW NasDem NTB

Mereka kemudian melakukan aksi pengeroyokan hingga membuat korban jatuh tersungkur dan mengalami luka memar di tangan.

Usai kejadian itu, tepatnya Selasa (29/11/2022), pihak sekolah melayangkan surat panggilan untuk orangtua korban dan para pelaku.

"Kita mau mediasi cuma orangtua korban tidak hadir, jadi sementara kita skorsing dulu lima pelaku ini," ujarnya, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Dokter di Bima Demo Tolak RUU Omnibus Law Kesehatan


Maryatun mengakui, dari lima orang siswi yang terlibat kasus pengeroyokan tersebut, dua di antaranya pernah melakukan pelanggaran serupa sebelumnya, sehingga terancam dikeluarkan.

Meski begitu, lanjut dia, pihaknya masih akan mengutamakan upaya mediasi untuk mencari jalan keluar terbaik.

Terkait informasi bahwa orangtua korban sudah mengadukan persoalan ini ke Unit PPA Polres Bima Kota, Maryatun tak ingin berkomentar. Menurutnya itu menjadi hak setiap orang termasuk keluarga korban.

"Pihak sekolah maunya diselesaikan baik-baik, karena mereka ini siswi-siswi kita juga, tapi apakah dengan cara dipisah atau dibuatkan surat pernyataan, nanti kita putuskan bersama setelah ada pertemuan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com