KOMPAS.com - Tiga orang anggota kelurga ditemukan tewas di salah satu rumah di Jalan Sudiro Gang Durian Desa Mertoyudan Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Mereka adalah Abas Ashar (Ayah), Heri Riyani (Ibu) dan Dea Khairunisa (Anak pertama).
Ketiganya ditemukan tewas pada Senin (28/1/2022) sekitar pukul 07.30 WIB di tiga kamar mandi yang berbeda.
Belakangan diketahui jika pelaku yang menghabisi nyawa anggota keluarga tersebut adalah Dhio (22), anak kedua Abbas dan Heri Riyani.
Asisten rumah tangga (ART) keluarga korban yang tewas diracun, Sartinah (48) mengatakan jika para korban sempat keracunan setelah minum es dawet pada Rabu (23/11/2022).
"Bapak, ibu, sama anaknya yang pertama (Dea) itu sempat kayak keracunan habis minum es dawet. Tiga hari lalu. Ibu dan anaknya sudah sembuh. Sudah berobat. Cuma Bapak lagi pemulihan," kata Sartinah, di lokasi kejadian, Senin (28/11/2022).
Dari hasil pemeriksaan, korban yang keracunan esa dawet adalah upaya pembunuhan pertama kali yang dilakukan oleh pelaku.
Saat itu pelaku yang sudah membeli racun jenis arsenik secara online menaruhnya ke dalam minuman dawet.
Baca juga: Sosok DDS, Anak yang Racuni Keluarga di Magelang, Dikenal Pendiam tapi Kerap Hamburkan Uang
Pelaku sengaja membeli dawet untuk diberikan kepada kedua orang tuanya, kakaknya dan beberapa orang lainnya.
Namun ternyata, upaya pembunuhan tersebut gagal karena jumlah racun yang dimasukan ke dalam dawet kurang banyak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.