SERANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan dengan kondisi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dipasung di tengah hutan di Kampung Negara Padang, Desa Kampung Baru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten oleh anaknya sendiri.
Dalam video yang diliat Kompas.com, seorang perempuan dipasung menggunakan rantai sepanjang 1,5 meter yang dipasang dileher dan diikat ke batang pohon.
Agar tidak menyakiti lehernya, rante itu dibungkus menggunakan karet bekas ban dalam sepeda.
Adapun lokasi pemasungan berada di tengah hutan dan berada di pinggir sungai yang jauh dari pemukiman. Di lokasi, warga hanya membangun gubuk seadanya dengan atap terpal dan diberi alas bekas spanduk.
Viralnya video itu pun menjadi perhatian pengacara Hotman Paris Hutapea. Lewat Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, dia meminta pihak kepolisian menyelidikinya.
Alfiah (29), salah satu pihak keluarga saat dikonfirmasi Kompas.com mengatakan, keputusan memasung bibi bernama Ani (50) di tengah hutan itu atas kesepakatan bersama antara pihak keluarga dan warga.
Atas kesepakatan itu, Ani dipasung pada Kamis (17/11/2022) malam agar aksinya merusak rumah dan mencelakai warga sekitar tak berlanjut.
"Dirantai sejak Kamis malam. Sebelumnya warga sama anaknya itu bermusyawarah. Hasilnya, disepakati dipasung di tengah hutan biar enggak ngamuk, enggak ngerusak rumah warga," kata Alfiah saat berbincang dengan Kompas.com dikediamannya. Selasa (29/11/2022).
Tak sampai seminggu dipasung, kondisi kesehatan Ani memburuk dan membuat seorang relawan bersama pihak Puskesmas Petir membawa Ani untuk dilakukan pengobatan di Puskesmas.
Setelah kondisinya membaik, Ani lalu dibawa oleh relawan ke sebuah yayasan untuk diobati kejiwaannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.