[POPULER NUSANTARA] Ridwan Kamil dan Ganjar Unggah Foto Ganti Warna Rambut | Tanah Suparwi Diambil untuk Tol Semarang-Demak, tapi Belum Dibayar

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunggah foto ganti warna rambut lewat akun Instagram masing-masing.

Di akun Instagram-nya, pria yang kerap disapa Emil itu memamerkan foto dirinya dengan rambut warna putih. Sedangkan, Ganjar mengunggah foto dirinya dengan potongan rambut pendek berwarna hitam.

Sejumlah warganet beranggapan unggahan dua kepala daerah itu berhubungan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal ciri pemimpin yang memikirkan rakyat ialah berambut putih dan banyak kerutan di wajah.

Berita lainnya, Ahmad Suparwi (72), bertandang ke kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kedatangan warga Pulosari, Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah ini ingin mengadukan soal masalah pembangunan Tol Semarang-Demak.

Ia berharap Ganjar bisa membantu menyelesaikan persoalan tanah miliknya yang dijadikan proyek Jalan Tol Semarang-Demak.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin (28/11/2022).

1. Saat Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo ganti warna rambut...

Dua kepala daerah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunggah foto yang menampilkan perubahan warna rambut mereka.

Lewat Instagram-nya, @ridwankamil, Emil mengunggah foto dirinya dengan rambut warna putih.

"Disuruh istri, Ganti gaya rambut mulai bulan depan. Entah kenapa. Saya tanya kenapa? Jawabnya, 'udah nurut ajah'," ujar Emil dalam caption unggahannya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo menampilkan foto dirinya dalam potongan rambut hitam pendek.

"Cukur.. Kamu punya tips merawat wajah & rambut?" ucap Ganjar dalam keterangan di unggahan Instagram-nya, @ganjar_pranowo.

Warganet langsung merespons unggahan Emil dan Ganjar. Sejumlah warganet beranggapan unggahan dua kepala daerah tersebut berhubungan dengan pernyataan Jokowi mengenai ciri pemimpin yang memikirkan rakyat ialah berambut putih dan banyak kerutan di wajah.

Baca selengkapnya: Usai Jokowi Sebut Ciri Pemimpin yang Pikirkan Rakyat, Ridwan Kamil Unggah Foto Rambut Putih, Ganjar Ganti Warna Jadi Hitam

2. Curhat Suparwi, tanahnya diambil untuk Tol Semarang-Demak, tapi belum dibayar

KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Suparwi dan istrinya saat mendatangi kantor Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Senin (28/11/2022)

Air mata Ahmad Suparwi (72) tumpah saat gagal bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Warga Pulosari, Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, ini ingin bertemu Ganjar untuk mengadukan masalah pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak.

"Saya ingin ketemu Pak Ganjar mau mengadu soal jalan tol. Tanah saya SHM 471 diambil, tapi sampai sekarang belum dibayar," ungkapnya, Senin.

Suparwi mengatakan, ada sekitar 3.700 meter persegi tanah bersertifikat miliknya dijadikan Jalan Tol Semarang-Demak di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.

"Kalau berdasarkan sertifikat, tanah saya 3.940 meter persegi luasnya. Sekarang tinggal sedikit dan tak bisa ditanam karena diambil untuk jalan tol sekitar 3.700 meter persegi," tuturnya.

Baca selengkapnya: Air Mata Suparwi Tumpah saat Datangi Kantor Ganjar: Tanah Saya Diambil Tol Semarang-Demak, Belum Dibayar

3. Wali Kota Surabaya marah dan banting berkas rekam medis di RSUD Dr Soewandhi

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat ngobrol dengan warga saat inspeksi di RSUD Soewandhie, Kota Surabaya, Senin (28/11/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi marah kepada sejumlah staf dan manajemen RSUD Dr. Soewandhie, Surabaya, Jawa Timur. Erie bahkan sempat membanting berkas rekam medis pasien ke lantai.

Kejadian tersebut terjadi saat Erie melakukan inspeksi mendadak (sidak) di rumah sakit milik Pemerintah Kota Surabaya itu, Senin.

Saat sidak, Erie sempat bertanya mengenai kecepatan pelayanan kepada dua lansia yang mendapatkan perawatan di Poli Orthopedi. Pasien itu lantas menuturkan pelayanan pihak rumah sakit sangat lambat. Bahkan, lansia tersebut mengaku harus mengantre sejak pagi.

Soal kemarahan Eri, Direktur RSUD Dr. Soewandi Billy Daniel Messakh mengaku bakal melakukan perbaikan.

"Habis ini kami akan langsung melakukan perbaikan-perbaikan," ungkapnya.

Baca selengkapnya: Wali Kota Surabaya Marah dan Banting Berkas Rekam Medis di RSUD Dr Soewandhie: Wargaku Kalian Suruh Nunggu Lama

4. Helikopter Polri hilang kontak di Belitung, satu kru ditemukan meninggal

Dok. Pusdalop BPBD Babel. Dua helikopter polisi saat di Pangkalan Bun, sebelum terbang ke Belitung, Minggu (27/11/2022). Salah satu helikopter tersebut hilang kontak di Belitung Timur.

Helikopter milik Badan Pertahanan dan Keamanan (Baharkam) Polri hilang kontak di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (27/11/2022).

Dalam pencarian pada Senin, satu kru helikopter ditemukan meninggal dunia. Kru tersebut bernama Bripda Khoirul Anam. Jenazahnya ditemukan di dekat rumpon ikan Rumpong Tengah, Desa Burong Mandi, Belitung Timur, pukul 08.30 WIB.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan bahwa jenazah Bripda Anam berhasil ditemukan.

"(Nama korban) Bripda Khoirul Anam," tuturnya.

Sebagai informasi, dalam manifes, terdapat empat orang dalam helikopter 105/P-1103 milik Korps Polairud Baharkam Polri itu. Mereka adalah AKP Arif Saleh yang merupakan Captain Helikopter, Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Khoirul Anam.

Baca selengkapnya: Jenazah Bripda Anam Ditemukan, 3 Kru Helikopter Polri Lainnya yang Hilang Masih Dicari

5. Pandangan pakar UNS soal gaya komunikasi Gibran

KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Gaya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat berkomunikasi dengan warga menjadi sorotan. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sering menanggapi aduan warga yang dilontarkan lewat Twitter.

Tak jarang, Gibran menanggapi twit aduan itu secara singkat dan blak-blakan.

Pakar komunikasi politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Andre Rahmanto, memandang bahwa pola komunikasi Gibran merupakan bentuk ekspresi pemimpin muda di era saat ini.

Dia juga menilai, gaya Gibran memiliki tingkat orisinalitas yang tidak dimiliki oleh sosok lain.

"Saya melihatnya itu emang khas dari Mas Gibran sendiri, yang ekspresif, tidak terlalu banyak basa-basi. Tapi juga sebenarnya itu mewakili, bagaimana gaya anak muda yang pengennya memang cepat. Kemudian juga ada unsur kreatifnya, gitu berapa kali juga otentik," jelasnya.

Baca selengkapnya: Pakar Ilmu Komunikasi Politik UNS: Pola dan Gaya Komunikasi Gibran Rakabuming Otentik dan Khas

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf; Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur; Kontributor Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor: David Oliver Purba, Khairina, Pythag Kurniati, Ardi Priyatno Utomo)