Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugu Lilin: Sejarah, Bentuk, dan Ikon Kota Solo

Kompas.com - 28/11/2022, 20:10 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tugu Lilin terletak di Jalan Wahidin No 33, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.

Masyarakat Solo sudah tidak asing dengan Tugu Lilin yang merupakan cagar budaya dan satu-satunya tugu yang menjadi ikon Kota Solo.

Tugu Lilin juga digunakan sebagai lambang Persatuan Sepak Bola Indonesia Solo (Persis)

Lalu, bagaimana berdirinya Tugu Lilin

Sejarah Tugu Lilin

Tugu Lilin atau Tugu Kebangkitan Nasional dibangun dalam rangka untuk memperingati 25 tahun berdirinya Boedi Oetomo.

Awal pendirian tugu tersebut dicetuskan oleh perwakilan masyarakat Solo saat mengikuti Kongres Indonesia Raya I pada tahun 1931 di Surabaya.

Pada saat itu, Boedi Oetomo melalui pemufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPKI) berinisiatif untuk mendirikan tugu tersebut.

Konsep bangunan Tugu Lilin yang ditawarkan Ir Soetedjo, dianggap memenuhi cita-cita kebangsaan dan mudah dimengerti.

Hal ini dikarenakan, bentuk bangunan yang ditawarkan menggambarkan kekuatan, sedangkan lilin memiliki arti penerangan.

Baca juga: Asal-usul Tugu Lilin Solo, Tonggak Sejarah Pergerakan Kemerdekaan

Bentuk tugu itu pun bermakna harapan para pejuang di zaman dahulu yang berjuang mati-matian untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.

Meskipun pendirian tugu sudah mendapatkan izin dari Pakubuwana X pada akhir November 1933, namun dalam prosesnya memiliki banyak hambatan.

Sebab, pemerintahan Hindia Belanda sempat menolak pembangunan tugu tersebut karena dianggap simbol pemberontakan.

Pakubuwana X bahkan sempat dipanggil Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang saat itu dipimpin oleh Bonifacius de Jonge karena mendukung pendirian tugu tersebut.

Tugu Lilin Dibangun

Setelah tugu dibangun, Pemerintah Hindia Belanda kembali melakukan reaksi keras.

Pemerintah Belanda menolak pemberian nama tugu sebagai Tugu Peringatan Pergerakan Kebangsaan 1908-1933.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com